DILI, 26 juni 2022 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste (TL), mengidentifikasi tiga kasus baru Demam Berdarah Dengue (DBD) pada sabtu, 24 juni ini di kotamadya Dili. Sementara itu, sejak sejak awal januari 2022 hingga saat ini teridentifikasi 5.256 kasus DBD dan 56 meninggal dunia.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kemenkes, minggu, 25 juni 2022 menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.663 kasus, Manatuto (176), Ermera (118), Baucau (331), Manufahi (213), Covalima (149), Liquica (164), Bobonaro (58), Aileu (85), Viqueque (83), Ainaro (45), Lautem (165) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
Berita terkait : Januari-juni 2022, 5.183 kasus DBD teridentifikasi, 56 meninggal dunia
“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.663 kasus dan 33 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.
Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 2.203 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (539 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (443 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (404 kasus), Atauro (18 kasus) dan 56 tercatat dari Metinaro.
Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Berita terkait : 4.990 kasus DBD teridentifikasi sejak awal januari
Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.
Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz