DILI, 18 mei 2022 (TATOLI)— Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri menyetujui rancangan aturan pemerintah tentang program untuk meningkatkan produksi kopi dan memperluas wilayah perkebunan kopi.
Rancangan aturan pemerintah tersebut disampaikan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dalam rapat Dewan Menteri.
“Rancangan aturan pemerintah bertujuan untuk merangsang pembaruan perkebunan kopi, memperluas wilayah perkebunan kopi, dan meningkatkan produksi kopi tahunan serta dapat menambah pendapatan petani,” kata Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães pada wartawan usai rapat di kantor pemerintah Dili, selasa sore.
Dikatakan, pemerintah menghargai produk impor pertanian, khususnya pada produksi kopi, sehingga dapat memperbaiki kehidupan rakyat dan pembangunan ekonomi dinegara ini.
“Pentingnya mendukung produksi dan promosi kopi organik berkualitas tinggi dan meningkatkan produksi kopi melalui rehabilitasi perkebunan kopi, sehingga Pemerintah memutuskan untuk mengadakan program dukungan ini,” ujarnya.
Dikatakan, dukungan tersebut berupa subsidi untuk mendukung perluasan perkebunan kopi dengan dana sebesar $340 untuk setiap hektar kebun kopi yang baru ditanami bibit kopi.
Selain itu, subsidi tersebut juga mendukung penanaman dan perawatan pohon untuk melindungi atau mendukung tanaman kopi di perkebunan kopi, sebesar $ 0,21 cent untuk setiap pohon kopi yang ditanam.
Pemerintah dukung program penanaman pohon mangrove
Sementara itu, dalam rapat Dewan Menteri juga menyetujui usulan aturan pemerintah mendukung perkebunan pohon mangrove di pesisir pantai, dan menyetujui aturan pelaksanaan penanaman.
Program tersebut diatur dengan aturan pemerintah dengan menanam pembibitan mangrove, memperluas wilayah perkebunan, meningkatkan posisi Timor-Leste di pasar karbon internasional, berkontribusi dalam penegasan Timor-Leste sebagai tujuan wisata.
Dukungan dilaksanakan dengan atribusi subsidi sebesar $ 0,50 untuk satu buah pohon mangrove yang dibuat dalam pembibitan atau ditanam.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
