iklan

KESEHATAN, DILI

Update Kasus DBD : 25 kasus baru dan 52 meninggal

Update Kasus DBD : 25 kasus baru dan 52 meninggal

Petugas kesehatan sedang memeriksa pasien Demam Berdarah Dengue di Pusat Kesehatan Vera Cruz. Foto Tatoli/Antonio Dasiparu

DILI, 04 mei 2022 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste (TL), pada 3 mei 2022 mengidentifikasi 25 kasus baru Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara itu, sejak awal januari 2022 hingga saat ini telah mengidentifikasi 4.599 penderita DBD, 52 diantaranya  meninggal dunia.

Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kemenkes, rabu, 4 mei menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.153 kasus, Manatuto (173), Ermera (118), Baucau (296), Manufahi (174), Covalima (146), Liquica (115), Bobonaro (56), Aileu (87), Viqueque (75), Ainaro (45), Lautem (155) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).

Berita terkait : Kasus Demam Berdarah Dengue di Timor-Leste terus melonjak

“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.153 kasus dan 29 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.

Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 1.870 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (487 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (392 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (388 kasus), Metinaro (50 kasus) dan enam tercatat dari Atauro.

Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami demanm, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.

Berita terkait : MS, Menzies dan WMP bahas pencegahan DBD di Timor-Leste

Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.

Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!