DILI, 26 april 2022 (TATOLI)—Uni Eropa (UE) di Timor-Leste (TL) bersama Pemerintah melalui proyek Agro-Forestry Enhancing Rural Access (ERA) telah meresmikan jalan sepanjang 100,42 km antara desa Souro – Nairete – Leuro di Kotamadya Lautem.
Melalui surat siaran pers yang diakses Tatoli, selasa ini dari UE dijelaskan, peresmian jalan Souro – Nairete – Leuro baru-baru ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Abel Pires Da Silva bersama Duta Besar UE untuk TL, Andrew Jacobs, dan Administrator Kotamadya Lautem, Domingos Savio pada 26 April 2022 di Lospalos, Lautem.
Kemitraan UE dan Pemerintah membawa pembangunan ke komunitas Agroforestri Pedesaan Lautem. Jalan Souro-Nairete-Leuro telah menyediakan akses, hubungan pasar, pekerjaan yang layak dan penghidupan yang lebih baik bagi petani kelapa melalui akses jalan segala cuaca ke pabrik Pengolahan Kelapa Virgin-Oil.
Masyarakat Souro dan Leuro bersama dengan perusahaan bisnis di sekitarnya telah memuji proyek ERA Agroforestry yang diimplementasikan oleh ILO (Organisasi Perburuhan Nasional) dan didanai UE untuk membangun jalan yang menghubungkan masyarakat dengan pasar.
Jalan tersebut telah menyediakan akses segala cuaca dan pasokan kelapa yang andal dari perkebunan kelapa ke pabrik pengolahan kelapa murni di dekatnya.
“Hal ini tidak mungkin dilakukan sebelum jalan dibangun, karena sulit mengakses pertanian selama musim hujan, dan orang-orang harus membawa kelapa di atas kepala dan keledai mereka,” kata pemilik pabrik kelapa murni, Arsenio da Costa Pinto Cabral dalam surat siaran pers tersebut.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Abel Pires da Silva menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat pedesaan dan menghargai kemitraan jangka panjang dan bermanfaat antara pemerintah dan UE.
Dilain pihak, Duta Besar UE, Andrew Jacobs juga memuji kemitraan antara UE dengan Pemerintah TL dan juga menyatakan senang karena UE menjadi bagian dari perubahan dan menyerukan kepada pemerintah untuk memelihara jalan-jalan yang memungkinkan perubahan berkelanjutan bagi rakyat TL.
Direktur Kantor ILO untuk Indonesia dan TL, Michiko menjelaskan jalan sepanjang 100,42 km telah diperbaiki oleh 34 kontraktor yang dilatih oleh proyek dan yang telah menyediakan akses, hubungan pasar, dan pekerjaan yang layak bagi 4.977 penerima manfaat, di mana 1.261 adalah perempuan melalui penggunaan metode berbasis tenaga kerja.
Michiko juga menyerahkan Buku Putih untuk pertimbangan pemerintah kepada Kementerian Pekerjaan Umum dengan arah kebijakan yang diusulkan, rekomendasi dan strategi tindakan untuk memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan kontraktor.
Proyek Agro-Forestry Enhancing Rural Access (ERA) merupakan komponen dari Partnership for Sustainable Agro-Forestry (PSAF) antara TL, UE, GIZ dan ILO.
Tujuan utamanya adalah untuk berkontribusi pada pembangunan yang damai, inklusif dan berkelanjutan di TL melalui peningkatan akses pedesaan, penciptaan lapangan kerja, peluang pendapatan ekonomi dan domestik melalui pengembangan wanatani, dan pengurangan kerawanan pangan dan kekurangan gizi yang tahan lama di daerah pedesaan.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz