iklan

KESEHATAN, DILI

Update Kasus DBD : 2.772 teridentifikasi dan 33 meninggal

Update Kasus DBD : 2.772 teridentifikasi dan 33 meninggal

Foto google

DILI, 06 Maret 2022 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste (TL) sejak awal januari 2022 hingga saat ini telah mengidentifikasi 2.772 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 33 orang meninggal dunia.

Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kemenkes, minggu, 06 maret ini menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 1.805 kasus, Manatuto (153), Ermera (90), Baucau (125), Manufahi (120), Covalima (92), Liquica (85), Bobonaro (37), Aileu (69), Viqueque (53), Ainaro (40), Lautem (100) dan tiga kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).

“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 1.805 kasus dan 16 orang meninggal dunia.  Kasus DBD juga   tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.

Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 981 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (369 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (214 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (192 kasus), Atauro (13 kasus) dan 30 tercatat dari Metinaro.

Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.

Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.

Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!