DILI, 22 februari 2022 (TATOLI)—Direktur Eksekutif TradeInvest Timor-Leste (TL), Arcanjo da Silva mengatakan, ada lima investor asing yang telah masuk dalam daftar TradeInvest setelah mereka mengunjungi paviliun TL di Expo Dubai 2020.
“Ada empat atau lima perusahaan yang masuk dalam daftar (wishlist) dan jika belum terdaftar dalam sistem kita belum bisa mempublikasikan nama perusahaan tersebut,” kata Arcanjo pada Tatoli di kantor TradeInvest TL, Colmera, selasa ini.
Arcanjo menjelaskan, pada Expo Dubai 2020, TradeInvest juga mengelar Bussines Cocktail. Dimana dalam kesempatan tersebut dapat bertemu dengan para investor asing dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan juga beberapa negara lain termasuk Dubai, Turki dan negara Eropa lainnya.
Dikatakan, dalam Bussines Cocktail tim dari TL juga mempromosikan potensi investasi dan prioritas sektor produktif yang pemerintah identifikasi. Namun, ada beberapa kategori yang harus dilalui sebelum TradeInvest mengumumkan nama dari para investor.
“Kebanyakan dari investor asing berfokus pada sektor perminyakan dan juga sektor lain dengan nilai investasi mulai dari $50 juta hingga $200 juta. TradeInvest TL dan Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) juga mengorganisir Bussines Forum untuk Sektor Perminyakan dan Mineral dan beberapa perusahaan sudah mengontak dan menurut sistem masih dalam wishlist. Artinya, mereka memiliki minat untuk melakukan investasi di TL,” katanya.
Dikatakan, setelah para investor mengirimkan proposal dan masuk dalam sistem TradeInvest TL, maka menurut Dekrit Pemerintah No.2/2018 kurang lebih membutuhkan waktu selama 18 hari sebelum menetapkan proses penyelesaian dokumen untuk memulai investasi di TL.
Dalam penyelengaraan Expo Dubai 2020, perusahaan Leste Food and Bevarage, S.A yang dipimpin Mohammad Ali Mirza sendiri ikut membantu pemerintah mempromosikan TL di Expo Dubai 2020 demi menarik investor lain untuk ikut berinvestasi di TL.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
