iklan

KESEHATAN, DILI

Bantu pasien DBD, anggota Asosiasi ATR-TL lakukan aksi donor darah

Bantu pasien DBD, anggota Asosiasi ATR-TL lakukan aksi donor darah

Anggota organisasi Asosiasi Wisata Religi Timor- Leste (ATR-TL) melakukan aksi donor darah. Foto Tatoli

DILI, 18 Februari 2022 (TATOLI)- Sebanyak  25 orang dari organisasi Asosiasi Wisata Religi Timor- Leste (ATR-TL) melakukan aksi donor darah untuk membantu pasien Demam Berdarah Bengue (DBD) di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).

Koordinator ATR-TL, Glenda de Carvalho mengatakan, donar darah ini   bertujuan untuk membantu semua pasien, terutama yang terkena DBD di kotamadya Dili.

“Saat ini, jumlah kasus DBD meningkat setiap hari di rumah sakit. Jadi,  kami melakukan aksi solidaritas untuk  pasien yang membutuhkan. Rumah sakit memiliki sedikit darah, jadi,  kami  ingin berdonasi. Kami mendaftarkan 50 orang, tetapi lebih dari 25 orang yang sudah mendonorkan darahnya”, kata Glenda  kepada Tatoli, di Vila-Verde, jumat ini.

Menurutnya,  Asosiasi berniat melakukan kegiatan tersebut setiap empat bulan sekali. ATR-TL bekerja sama dengan  HNGV dan Palang Merah Timor-Leste (CVTL) untuk mengadakan acara tersebut.

Sementara itu, Koordinator Pelayanan Transfusi Darah Timor-Leste, Tomas Adelino, menyoroti pentingnya mendonorkan darah bagi penderita DBD.

Dikatakan, inisiatif donasi ini sangat baik untuk membantu masyarakat, karena saat ini kasus DBD di TL sangat meningkat.

“Pasien DBD sangat membutuhkan plasma darah. Pendonor harus memiliki berat badan lebih dari 60 kilogram untuk mendonorkan darah ini. Saat ini, pasien DBD di rumah sakit di Dili dan kotamadya lainnya membutuhkan darah,” tambahnya.

Tomas Adelino menegaskan, sebelumnya lebih dari 60 relawan dari SOLS 24/7 di Becora telah memberikan donasi darah.

“Kami juga memiliki 50 atau 60 relawan dari kelompok Filipina di Timor Plaza dan 30 dari operator telekomunikasi Telemor yang mendonorkan darahnya”, ungkapnya.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah pasien DBD terus meningkat mulai dari 1.369 pada januari 2022 dan 834 pada februari 2022 dengan jumlah total 2.203 dimana 30 pasien meninggal dunia.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!