DILI, 21 september 2021 (TATOLI)— Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK), selasa ini, mencatat 67 kasus positif baru terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut dua orang meninggal dunia. Sementara itu, 318 orang sembuh dan kasus aktif berjumlah 1.319.
Berita terkait : Update Covid-19 : 25 kasus baru dan 127 sembuh
Dari kasus baru, 42 terdeteksi di Dili, sedangkan sisanya terindentifikasi dikotamadya lain, termasuk 10 di Baucau, delapan di RAEOA, empat di Manatuto, dua di Viqueque, dan satu dikotamadya Manufahi.
Juru bicara Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK), Dr. Rui Maria de Araujo mengatakan dari kasus minggu ini, 20 kasus (80%) adalah simptomatik.
Dia mengatakan dari kasus tersebut, 49 orang berusia antara 12 dan 59 tahun, termasuk 12 orang dibawah umur 20 tahun dan enam lanjut usia diatas 60 tahun. Kasus baru ini terdiri dari 29 pria dan 38 wanita.
Sementara itu, dua pasien yang meninggal dunia pada selasa ini, warga Negara Timor-Leste, masing- masing seorang laki-laki, berusia 84, tinggal di Dili, meninggal pada pukul 22:20 WTL dan seorang perempuan, berusia 68, tinggal di Dili, meninggal pada pukul 11:57 WTL.
Dalam 24 jam terakhir, Laboratorium Kesehatan Nasional (LNS) telah melakukan 372 tes PCR, termasuk enam tes pengawasan sentinel, 20 melalui pelacakan kontak, 47 random screening, 125 dilakukan setelah permintaan ijin perjalanan keluar dari ibukota Dili, 43 untuk otoritas perjalanan internasional dan 131 di karantina.
Evolusi Covid-19 di TL, tingkat kasus virus corona, meningkat rata-rata dalam seminggu terakhir, sebesar 4.4 per 100 ribu penduduk, sedangkan di Dili 8.8 per 100 ribu penduduk, RAEOA 9.8 dan Baucau 6.1.
SIJK meminta kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang direkomendasikan kementrian kesehatan dan organisasi kesehatan dunia (WHO).
Berdasarkan data SIJK menyebutkan hingga selasa 21 september 2021 kasus teridentifikasi Covid-19 berjumlah 19.125. Dari total tersebut 17.699 orang sembuh, kasus aktif 1.319 dan kasus kematian berjumlah 107.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
