DILI, 29 juli 2021 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui rapat Dewan Menteri menerapkan pemberlakukan isolasi terbatas (Serka sanitária) di Kotamadya Dili dan Ermera dari jam 00:00 pada 29 juli hingga jam 23:59 pada 12 agustus 2021.
Dewan menteri mengambil keputusan tersebut untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dan mengantisipasi masuknya virus varian baru delta SARS-Cov di TL.
Berita terkait : Dili lockdown 14 hari lagi
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães kepada wartawan menjelaskan, keputusan diambil berdasarkan penjelasan Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) yang menyatakan angka kasus terinfeksi virus corona bertambah.
“Keputusan ini diambil karena di kotamadya Ermera, kasus positif melonjak naik dari 40 kasus menjadi 123 kasus positif Covid-19. Atas dasar perkembangan kasus positif di Ermera, maka Dewan Menteri mengambil keputusan isolasi terbatas atas permintaan SIJK, ” kata Fidelis Magalhães kepada wartawan, usai rapat dewan menteri di Kantor Pemerintahan TL, rabu.
Menurutnya, isolasi terbatas tersebut bukan berarti semua orang harus berada di rumah dan dilarang keluar, namun hanya membatasi kunjungan orang ke dua kotamadya tersebut. Sedangkan aktivitas berjalan nomal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan (kemenkes).
Berita terkait : Dili Lockdown tujuh hari lagi, Baucau bebas
Dia mengatakan, meskipun Dili dan Ermera diberlakukan isolasi terbatas , tetapi masyarakat yang sudah vaksinasi penuh dan anak-anak dibawah umur 6 tahun diperbolehkan bebas bersirkulasi.
Berdasarkan data SIJK menyebutkan sampai rabu, 28 juli 2021 tercatat 10.535 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 9.773 orang sembuh dan meninggal dunia 26 orang.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz