DILI, 16 April 2025 (TATOLI) – Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) menyelenggarakan Presentasi Akhir dari empat anggota Japan Overseas Cooperation Volunteers (JOCV) di Timor-Leste.
Presentasi ini menandai berakhirnya masa tugas dua tahun para relawan asal Jepang yang telah mengabdi di berbagai organisasi lokal. Keempat relawan memaparkan kegiatan mereka selama bertugas, termasuk tantangan yang dihadapi serta pencapaian yang diraih di bidang masing-masing.
Kepala Perwakilan JICA di Timor-Leste, Daisuke Fukumori, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para relawan. Ia menjelaskan bahwa presentasi ini menjadi bagian penting dari proses evaluasi program JOCV, sekaligus menjadi dasar untuk peningkatan di masa mendatang.
“Empat relawan ini telah menyelesaikan tugas mereka selama dua tahun di Timor-Leste. Hari ini, mereka menyampaikan hasil kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pembelajaran untuk program berikutnya,” ujar Fukumori di Timor Plaza, rabuh ini.
Berita terkait : Jepang akan kirim tujuh relawan bantu kembangkan pendidikan jasmani Timor-Leste
Para relawan yang memberikan presentasi adalah Seito Kai, terlibat dalam pelatihan sepak bola di Pusat Pelatihan Pemudah Timor-Leste, Asuka Yamamoto, mengajar pendidikan jasmani di SMA Hati Kudus Yesus Becora, Yumi Akaike, mengajar pendidikan jasmani di Fakultas Pendidikan, Seni dan Humaniora UNTL (Universitas Nasional Timor Lorosa’e) dan Kodai Furuno, mendukung aktivitas di Federasi SHORINJI KEMPO Timor-Leste.
Menariknya, seluruh presentasi disampaikan dalam bahasa Tetum dan menunjukkan komitmen dan usaha para relawan untuk memahami budaya dan bahasa lokal.
Program JOCV merupakan salah satu program relawan internasional tertua di dunia, yang dikelola oleh JICA. Program ini memberi kesempatan bagi pemuda Jepang untuk berkontribusi di negara-negara berkembang dengan memanfaatkan keterampilan dan keahlian yang mereka miliki.
Selama ini, lebih dari 30 relawan Jepang telah ditugaskan ke Timor-Leste, berkiprah di sektor pendidikan, kesehatan, farmasi, serta pengembangan pemuda. Mereka telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan negara, terutama dalam pemberdayaan masyarakat lokal.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
