DILI, 18 januari 2023 (TATOLI)—Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Tetsuya Kimura mengatakan Pemerintah Jepang, tahun ini akan mengirim tujuh (7) relawan dari Japan Overseas Cooperation Volunteers (JOCV) untuk membantu mengembangkan pendidikan jasmani di Timor-Leste (TL).
“Kami ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana kita dapat mengembangkan Olahraga dalam pendidikan jasmani. Untuk melakukan itu, kami akan mengirimkan tujuh relawan muda tahun ini. Beberapa dari mereka adalah guru pendidikan jasmani,” jelas Tetsuya Kimura usai bertemu Sekreatris Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD -tetun), Abrão Saldanha di SEJD, rabu ini.
Ia menyebutkan, ketujuh relawan muda ini adalah anggota JOVC yang nantinya akan dikerahkan ke Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan berbagai Universitas di TL guna mengimplementasikan pendidikan jasmani.
Selain itu Jepang ingin berbagi pengalaman tentang gymnastic atau senam dalam bahasa Jepang yang disebut Taiso di TL. Jepang sendiri sebelumnya memperkenalkan Taiso melalui Radio Taiso pada 1927 demi mempromosikan latihan Taiso untuk semua orang dari yang muda hingga yang tua.
“Jadi kami ingin berbagi pengalaman dari latihan ini,” ucapnya.
Dubes Kimura mengungkapkan bahwa pada maret tahun ini, Wakil Presiden Asosiasi Senam Jepang (Japan Gymnastic Association – JGA), Mitsuo Tsukahara akan mengunjungi Timor-Leste untuk berbagi pengalaman dengan kaum muda dan para guru. Kunjungan itu juga atu membantu bagaimana dapat mempromosikan taiso atau senam untuk kesehatan dan menerapkan untuk semua orang.
Mitsuo Tsukahara sendiri dulunya adalah pesenam artistik Jepang, lima kali Peraih Medali Emas Olimpiade, dan tetap aktif dalam olahraga setelah pensiun dari kompetisi.
Sekretariat Negara SEJD, Abrão Saldanha menghargai kunjungan Dubes Kimura dimana keduanya membahas isu-isu penting dalam mengembangkan pendidikan jasmani yang nantinya akan difokuskan di kotamadya Dili.
“Kami berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam menerapkan olahraga dan pendidikan jasmani untuk mendukung kita di sekolah-sekolan dan universitas di kotamadya Dili,” katanya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
