DILI, 26 Maret 2025 (TATOLI)— Kedutaan Besar Timor-Leste di Korea Selatan telah menerima kunjungan resmi dari Perwakilan aSSIST University yang menawarkan Timor-Leste untuk ikut serta dalam program beasiswa untuk studi Master of Business Administration (MBA) di Korea Selatan (Korsel).
Dalam kunjungan hari ini, Professor Geon-Cheol Shin, Wakil Ketua Global Engagement di aSSIST University didampingi langsung oleh UnHye Joe dari Alumni Association Board memperkenalkan program ‘President’s Global Scholarship pada Duta Besar Timor-Leste di Korsel, António de Sá Benevides, disertai oleh Sekretaris Ketiga, António Santa yang menerima kunjungan dari aSSIST University.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan program ‘President’s Global Scholarship’ dan juga meminta kerja sama kedutaan untuk merekomendasikan kandidat dari Timor-Leste untuk menyediakan siswa untuk program MBA dengan dua Bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Korea,” ungkap Dubes António secara daring pada Tatoli.
‘President’s Global Scholarship’ memungkinkan siswa-siswa yang berbakat untuk mengejar gelar MBA di Seoul Business School dan aSSIST University, mulai September 2025.

“Mereka meminta kedutaan untuk berdiskusi dengan pemerintah Timor-Leste untuk memilih calon penerima beasiswa potensial,” tegasnya
Duta Besar António berterima kasih kepada aSSIST University atas kesediaan mereka yang menawarkan beasiswa dan juga berkomitmen untuk menginformasikan hal ini pada Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Pendidikan Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan.
Dalam laman resmi aSSIST University, menjelaskan aSSIST (Seoul School of Integrated Sciences & Technologies) adalah sekolah pascasarjana profesional yang menawarkan gelar Master & Doktor dalam bidang administrasi bisnis sejak tahun 2004, setelah program pendidikan digantikan oleh IPS (Institut Studi Kebijakan Industri) yang awalnya diluncurkan pertama kali pada tahun 1995. Melalui program gelar ini disertai dengan program eksekutif tingkat atas, aSSIST bertujuan untuk membina para profesional bisnis yang mampu menghasilkan keberlanjutan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz