DILI, 18 Februari 2025 (TATOLI) – Duta Besar Selandia Baru Helen Tunnah, bertemu Sekretaris Negara untuk Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) Rogério de Araújo Mendonça, untuk memperluas program ketenagakerjaan bagi pekerja Timor – Leste.
Pertemuan antara Duta Besar Selandia Baru Helen Tunnah dan Sekretaris Negara SEFOPE Rogério de Araújo Mendonça di kantor SEFOPE, Caicol, Dili, selasa ini.
Usai pertemuan, Dubes Selandia baru mengatakan tujuan dari pertemuan tersebut ini untuk membahas program ketenagakerjaan bagi pekerja Timor-Leste dengan menjelaskan sistem ketenagakerjaan di Selandia Baru dan kesiapan pekerja Timor-Leste.
“Kami senang dapat memperluas program kerja kami di Timor-Leste. Kami di sini selama seminggu untuk membahas sistem ketenagakerjaan dan kami memiliki dua program di sektor pertanian dan hortikultura di Selandia Baru,” kata Dubes Helen.
Ditempat yang, Sekretariat Negara SEFOPE Rogério de Araújo Mendonça, meminta kaum muda untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan dalam program ketenagakerjaan sehingga dapat ikut serta dalam program kerja di Selandia Baru.
“Pola Pemerintah Selandia Baru dan Australia serupa. Jadi, saya jamin bahwa dengan menandatangani nota kesepahaman tahun ini untuk melaksanakan program ketenagakerjaan. Jadi, ini harapan yang besar. generasi muda harus dilibatkan dalam pelatihan untuk memenuhi kebutuhan pasar,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal SEFOPE Carlito Rosário Cabral juga meyakinkan bahwa dasar persyaratan pekerjaan adalah bahasa Inggris dan SEFOPE memiliki sumber daya ini untuk menanggapi permintaan program kerja untuk Selandia Baru.
“Kami sedang melakukan diskusi teknis dengan kedutaan dan akan melihat lebih jauh kriteria Selandia Baru untuk menyesuaikan kandidat dari Timor-Leste,”ujarnya.
Direktur Jenderal itu juga melaporkan bahwa SEFOPE memiliki data 50.000 pekerja terlatih bahasa Inggris dalam basis data, sehingga SEFOPE akan memberikan kesempatan bagi pekerja yang terlatih dalam program ketenagakerjaan Selandia Baru.
“Kami memiliki data dari tahun lalu. Jadi kami memiliki kemungkinan untuk memberikan kesempatan kepada 50.000 kandidat ini untuk Selandia Baru,” pungkasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz