DILI, 28 juni 2024 (TATOLI)— Wakil Koordinator Umum Tingkat Tinggi Pemerintah untuk Kunjungan Paus Fransiskus, Tomas Cabral mengungkapkan bahwa Vatikan telah meminta Pemerintah Australia untuk memfasilitasi sebuah pesawat untuk menanggapi keadaaan darurat selama Paus Fransiskus melakukan kunjungan di Timor-Leste pada 09 – 11 september mendatang.
“Vatikan sendiri yang meminta pada Australia untuk memberikan sebuah pesawat milik Pertahanan militer Australia yang dilengkapi dengan ambulan dan peralatan rumah sakit. Pesawat spesial dari Australia akan digunakan jika ada evakuasi mendadak,” jelas Menteri Tomas di Sekretariat Gabungan Kunjungan Paus Fransiskus di Motael, kamis.
Berita terkait : Inilah rencana Agenda Kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste
Menteri Tomas menjelaskan bahwa saat ini belum ada keputusan tentang penempatan pesawat di Bandara Internasional Nicolau Lobato atau tidak, tetapi Pemerintah Timor-Leste akan berkoridnasi dengan Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste.
“Kita belum memutuskan akan berada disini atau tidak dan nantinya kita akan berkoordinasi dengan Australia tetapi mereka juga setujuh dengan kita karena mereka ingin memberikan dukungan pada Vatikan,” katanya.
Selain dukungan dari Australia, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga akan memberikan dukungan tenaga kesehatan dengan kehadiran seorang dokter, dan tentunya Pemerintah Timor-Leste juga berupaya dengan melakukan rehabilitasi pada Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV).
Ditanya mengenai fasilitas transportasi bagi Paus dan rombongan selama di Timor-Leste, Menteri Tomas mengungkapkan bahwa Vatikan sudah melakukan pemgecekan di Direktorat Nasional Aset Negara dimana Timor-Leste siap memfasilitasi sembilan mobil.
“Transportasi ini hanya untuk Nunsiatur dimana ada sembilan mobil untuk 18 orang bersama Paus. Dimana, Paus akan diberikan tiga mobil, satu dibuatkan khusus dengan terbuka untuk memungkinan Paus memberkati para umat dan dua mobil tertutup. Sedangkan, enam lainnya adalah minibus untuk mereka yang mendampingi Paus,” katanya.
Berita terkait : PM Xanana : Kunjungan Paus Fransiskus sangat penting bagi Timor-Leste
Mengenai persiapan tempat tinggal sendiri telah diputuskan bahwa Paus bersama 18 Kardinal akan tinggal di Nunsiatur Apostolik dan 32 Kardinal bersama Perwakilan Uskup akan tinggal di Hotel Timor. Sedangkan untuk 85 awak media internasional yang ikut hadir akan tinggal di Hotel Hilton.
“Semuanya kita sudah booking seperti di Novo Turismo dan Timor Plaza nanti akan digunakan jika ada tamu yang datang, khusus di Hotel Timor akan difasilitasi sebuah Kapel agar setiap pagi bisa ada misa disana,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
