DILI, 27 juni 2024 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menegaskan bahwa, kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus pada tanggal 09 hingga 11 september tahun ini sangat penting, sehingga seluruh masyarakat harus menghormati dan berpartisipasi dalam menyambut Paus di Timor-Leste.
“Kunjungan Paus Fransiskus sangat penting. Jadi, selama tiga hari Paus di Timor-Leste, kita semua harus menghormati dan menghargai kunjungan Bapa Suci. Karena itu, dalam rapat Dewan Menteri kami juga terus membahas apa lagi yang harus di persiapkan menjelaskan kunjungan Bapa Suci ke Timor-Leste,” kata Perdana Menteri Xanana kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Perdana Menteri Xanana mengungkapkan, Paus Fransiskus akan berada di Timor-Leste selama selama tiga hari. “ Jadi, sekali lagi, saya minta untuk semua masyarakat menghargai dan menghormati Bapa Suci,” paparnya.
Sebelumnya, Presiden Republik, José Ramos Horta usai bertemu langsung dengan Bapa Suci Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, pada 22 januari 2024, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus akan melakukan kunjung ke Timor-Leste pada tahun ini.
Timor-Timur (kini Timor-Leste) sewaktu masih menjadi provinsi ke-27 Republik Indonesia, telah mendapatkan kunjungan dari Bapa Suci Paus Paulus Yohanes II (Almarhum). Kunjungan resmi Bapa Suci Paus Paulus Yohanes II dilakukan pada 12 oktober 1989.
Sementara, dalam laman Wikipedia menyebutkan, Timor-Leste saat ini memiliki jumlah umat Katolik terbanyak di Asia-90%. Dimana, menurut Sensus Populasi tahun 2010 bahwa, dari total 1,3 juta penduduknya, 90% beragama Katolik.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz