DILI, 30 april 2024 (TATOLI)— Pasukan Pertahanan Bersenjata Republika Demokratika Timor-Leste (F-FDTL) akan ikut mengamankan kedatangan Paus Fransiskus di Timor-Leste pada 09 sampai 11 september tahun ini.
Melalui rapat Dewan Menteri hari ini menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah, yang dipresentasikan oleh Menteri Pertahanan, Donaciano do Rosário Gomes dan Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres, mengenai keterlibatan operasional bersama antara F-FDTL dan Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL), sebagai bagian dari kunjungan Paus Fransiskus ke Timor-Leste.
Berita terkait : PR Horta himbau MD jamin keamanan kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste
“Resolusi Pemerintah ini mengesahkan komitmen operasional bersama antara F-FDTL dan PNTL, melalui operasi patroli dan pengamanan dan kontrol khusus terhadap semua tempat yang dianggap sensitif di kota Dili, untuk mencegah dan menindak tindakan individu yang dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial selama kunjungan Paus Fransiskus,” ungkap laporan resmi Dewan Menteri.
Selain itu, untuk memenuhi operasi keamanan yang timbul dari Resolusi ini, Satuan Tugas Gabungan akan dibentuk dan sebuah arahan bersama akan dibuat yang mengatur rencana rantai dukungan logistik keamanan, rantai komando dan komunikasi, aturan keterlibatan Satuan Tugas, dukungan intelijen dan dukungan darurat/tindakan pencegahan.
Perwakilan dari Dewan Militer Kepresidenan Republik, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, Kementerian Kesehatan, Dinas Migrasi, Otoritas Perlindungan Sipil, ANATL (Otoritas Nasional Penerbangan Timor-Leste), Sekretariat Panitia Penyelenggara dan badan-badan lain yang mungkin dianggap relevan untuk menjadi bagian dari Gugus Tugas Bersama juga dapat berpartisipasi dalam Gugus Tugas.
Pada 28 februari 2024, Pemerintah Timor-Leste juga telah memutuskan menyiapkan dana sebesar $12 juta untuk penyambutan Paus Fransiskus tahun ini.
Berita terkait : Paus Fransiskus resmi kunjungi Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024
Wakil Koordinator Umum Tingkat Tinggi Gereja untuk Kunjungan Paus, Pastor Guilermino da Silva sebelumnya juga mengatakan keterlibatan Pemerintah dalam kunjungan ini sangat penting karena Paus Fansiskus tidak hanya melakukan kunjungan pastoral sebagai iman besar umat Katolik tetapi juga sebagai kunjungan kenegaraan sebagai Kepala Negara Vatikan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
