iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Paus Fransiskus resmi kunjungi Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024

Paus Fransiskus resmi kunjungi Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024

Uskup Agung Keuskupan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, dan Nunsiu Apostolik Vatikan untuk Timor-Leste, Monsinyur Marco Sprizzi, sedang berbicara dengan media, terkait agenda kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 12 april 2024 (TATOLI)— Konferensi Episkopal Timor (CET – Conferência Epíscopal Timorense) hari ini secara resmi mengumumkan secara langsung kunjungan pastoral Bapa Suci Paus Fransiskus ke Timor-Leste yang jatuh pada 09 hingga 11 september 2024.

Ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Paus ke Timor-Leste sejak restorasi kemerdekaan negara ini pada 2002. Dan kunjungan kedua setelah Mendiang Paus Paulus Yohanes II yang mengunjungi Timor pada masa kependudukan Indonesia pada 12 Oktober 1989.

Pengumuman ini disampaikkan langsung oleh Sekretaris Eksekutif CET, Pastor Carlos Miguel Pereira Roben dengan bahasa portugis dan Pastor Guilhermino da Silva, Wakil Koordinator Tim Gereja di CET dengan bahasa tetum.

“Kami senang bisa mengumumkan kunjungan Paus ke Timor-Leste yang disampaikkan Santa Se (Vatikan) melalui Nunsiatur Apostolik pada 09 sampai 11 september 2024. Ini merupakan kunjungan bersejarah Paus Fransiskus bagi umat nasrani Timor-Leste yang percaya pada Yesus,” ungkap Sekretaris Eksekutif CET, Pastor Carlos Miguel Pereira Roben di Keuskupang Agung Dili, Lecidere, jumat ini.

Rencana kunjungan ini sudah ditetapkan sejak 2021 tetapi karena pandemi tidak bisa direalisasikan, dan hari ini dengan kasih Paus, maka tim dari Pemerintah dan Gereja telah mempersiapkan bersama Nunsiatur untuk menjamin kunjungan yang baik bagi Paus.

Presiden Republik, Perdana Menteri dan tim dari Pemerintah Timor-Leste telah berkolaborasi dan bekerjasama untuk memfasilitasi kunjungan ini berjalan dengan baik.

“Meminta pada semua nasrani di Timor-Leste untuk bersama menanti kedatangan Paus Fransiskus untuk menyiapkan diri dengan doa agar kunjungan ini bisa memperbarui iman para nasrani,” ungkapnya.

Paus Fransiskus diketahui juga akan melakukan Kunjungan Pastoral ke Indonesia pada 03 – 06 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang diikuti kunjungan ke Papua Nugini, Timor-Leste dan Singapura.

Hadir dalam konferensi pers yang tersebut Uskup Agung Keuskupan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, Nunsiu Apostolik Vatikan untuk Timor-Leste, Monsinyur Marco Sprizzi, Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Ximenes, para iman gereja dan suster serta Media Nasional dan Internasional.

Pada 28 februari 2024, Pemerintah Timor-Leste juga telah memutuskan untuk menyiapkan dana sebesar $12 juta untuk penyambutan Paus Fransiskus tahun ini.

Sebelumnya, Perwakilan Kedutaan Besar Vatikan di Timor-Leste Monsinyur Marco Sprizzi mengatakan, kedatangan Paus Fransiskus ke Timor-Leste, merupakan kunjungan pastoral.

Uskup Agung Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva mengatakan Gereja Katolik di Timor-Leste akan menyiapkan pembinaan secara spritual bagi nasrani Timor-Leste sebagai bagian dari penyambutan kedatangan Paus Fransiskus.

Tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus selama berada di Timor-Leste, salah satunya adalah tempat Nunsiatur Apostolik di Motael sebagai tempat tinggal. “Nunsiatur sebagai rumah bag Paus inya di Timor-Leste, Beliau akan tinggal disana,” ungkap Uskup Agung Dili, Dom Virgílio Kardinal.

Tempat yang akan dikunjungi juga adalah Gereja Catedral Imaculada da Conceição Dili yang akan digunakan sebagai tempat untuk bertemu dengan para iman gereja mulai dari Uskup, Pastor, Suster dan yang lainnya.

Pusat Konvensi Dili atau Centro Convenções Dili (CCD) akan disiapkan sebagai tempat untuk pertemuan Paus dengan perwakilan Kaum Muda Katolik dari seluruh teritori, serta Tasitolu dipilih sebagai tempat diadakan misa bersama sebelum Paus meningalkan Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!