iklan

HEADLINE, KEAMANAN

Kerja di Australia, Kedubes peringatkan penipuan visa kembali tersebar di medsos

Kerja di Australia, Kedubes peringatkan penipuan visa kembali tersebar di medsos

Foto google

DILI, 04 april 2024 (TATOLI)— Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste kembali memberikan peringatan pada masyarakat Timor-Leste agar tidak terjebak dalam penipuan visa yang marak tersebar di media sosial (medsos).

Pada laman resmi Kedubes Australia di Timor-Leste menyebutkan ada banyak penipuan yang beroperasi melalui internet yang menawarkan pekerjaan atau visa ke Australia. Hal ini biasanya ditawarkan oleh bisnis yang mengaku sebagai konsultan imigrasi atau agen perekrutan.

“Kedutaan Besar Australia mengetahui adanya sebuah pesan yang beredar di media sosial di Dili, yang mengklaim dapat menghubungkan pengguna ke sebuah situs di mana orang-orang, termasuk pelajar yang ingin bekerja dan belajar, dapat mengajukan permohonan visa kerja ke Australia,” ungkap laman resmi yang diakses Tatoli, kamis ini.

Kedutaan Besar Australia menegaskan bahwa pesan tersebut bukan berasal dari Pemerintah Australia. Satu-satunya situs web di mana orang dapat mengajukan permohonan visa Australia secara sah adalah situs web resmi Departemen Dalam Negeri Australia yaitu www.homeaffairs.gov.au.

Penipuan visa menargetkan orang-orang dari semua latar belakang, usia, dan tingkat pendapatan. Halaman visa di situs web Departemen Dalam Negeri menyediakan informasi terperinci tentang cara melindungi diri dari penipuan migrasi.

“Jika mencurigai Anda sedang ditipu, jangan berikan informasi atau dana lebih lanjut kepada orang yang berhubungan dengan Anda sampai saat ini,” tulis laman tersebut.

Kedubes Australia meminta masyarakat untuk turut melaporkan penipuan migrasi atau operator ilegal, melalui Departemen Dalam Negeri Australia melalui saluran dob-in https://www.homeaffairs.gov.au atau /online-forms/border-watch (homeaffairs.gov.au) atau dengan mengirim Email ke immigration.dili@dfat.gov.au.

Peringatan yang sama sebelumnya sudah dikeluarkan pada oktober 2022, tetapi kembali diluncurkan oleh para oknum tidak bertangun jawab, mengingat banyak sekali masyarakat Timor-Leste yang ingin bekerja di luar negeri.

Selain itu, Australia menjadi salah satu negara yang saat ini aktif menerima tenaga kerja dari Timor-Leste melalui program Pacific Australia Labour Mobility (PALM) scheme. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!