ABHU DHABI, 26 februari 2024 (TATOLI)— Timor-Leste secara resmi menjadi anggota WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Dunia (OPD).
Pengesahan status Timor-Leste resmi menjadi anggota WTO disahkan melalui penandatanganan sebuah deklarasi yang dilakukan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi Timor-Leste, Francisco Kalbuady Lay dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, Okonjo-Iweala.
Keanggotan Timor-Leste resmi menjadi anggota WTO diumumkan dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 di Uni Emirat Arab (UEA) pada senin (26/2/2024). Selain Timor-Leste, ada juga negara Komoro yang secara resmi bergabung dengan WTO.
Selama intervensi pada sesi resmi Konferensi Tingkat Menteri, Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, menyambut baik negara-negara anggota baru, seperti Timor-Leste dan Komoro – negara Australia di Afrika yang merdeka, dengan menandatangani aksesi resmi sebagai anggota WTO.
Berita terkait : Kalbuady Lay akan wakili Timor-Leste tandatangani Protokol Aksesi ke OPD
“Kami sangat senang dengan ruang lingkup Konferensi Tingkat Menteri yang diadakan di sini. Kedua negara memiliki kabar baik karena kami memiliki anggota baru dari kedua negara dan kami memberikan kabar baik kepada anggota baru dari kedua negara tersebut,” ujar Ngozi Okonjo-Iweala, pada sesi pembukaan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 dengan tema “Delivering for People’s Through Trade” atau Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perdagangan di Nationaltiva Centre Abu-Dhabi UEA, senin (26/02/2024).
Direktur Jenderal Ngozi Okonjo-Iweala lebih lanjut menyatakan bahwa negara-negara kurang berkembang bertekad untuk menjadi bagian dari WTO sebagai pengamat agar mereka dapat memperoleh pengalaman sebelum menjadi anggota aktif organisasi.
“Ke-22 negara tersebut sedang mencari jalan dan ruang untuk menjadi anggota WTO. Semua negara tersebut saat ini menjadi bagian dari pengamat, termasuk benua dunia Arab,” ujar Direktur Jenderal.
“Ada peluang-peluang berikut untuk adopsi Organisasi Perdagangan Dunia untuk menuntut komitmen yang tertuang dalam proposal yang proporsional bagi WTO dan hari ini Timor-Leste dan Komoro juga resmi menjadi anggota WTO. Jadi, total negara anggota WTO berjumlah 166. Kami berharap nantinya jumlah ini akan ditingkatkan,” ujarnya.
Timor-Leste menjadi bagian dari negara pengamat pada desember 2016. Berawal dari perjalanan menuju WTO, Timor-Leste menjadi bagian dari negara pengamat pada desember 2016. Berawal dari sana ada perjalanan menuju WTO.
Presiden Republik Timor-Leste, Jose Ramos Horta yang hadir dalam Konferensi tersebut mengungkapkan, dirinya menjadi saksi, dimana Timor-Leste secara resmi mengadopsi paket aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia.
Berita terkait : Februari, Timor-Leste resmi sahkan statusnya sebagai anggota OPD
“Saya dan delegasi di sini sangat senang menjadi saksi bagi Timor-Leste untuk secara resmi mengadopsi paket aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia,” kata Horta.
Kepala Negara juga menyatakan bahwa aksesi Timor-Leste ke WTO adalah langkah penting lainnya dalam hal perdagangan. Selain itu juga dapat terus meningkatkan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, kapasitas administratif dan pertumbuhan diversifikasi ekonomi.
Presiden Horta, menambahkan bahwa, dengan dukungan masyarakat internasional, untuk memungkinkan Timor-Leste mengadopsi undang-undang yang memadai dalam menyederhanakan birokrasi administrasi, meningkatkan sumber daya manusia, memperluas pembangunan infrastruktur sesuai dengan prinsip-prinsip WTO.
Horta juga berterima kasih atas keterlibatan aktif Sekretariat WTO yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Ngozi Okonjo-Iweala, yang secara resmi Timor-Leste bergabung dengan WTO yang diumumkan dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13.
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi upaya untuk perdagangan antar negara yang mengatur perdagangan global.
Fungsi utama WTO adalah sebagai forum bagi para anggotanya untuk melakukan perundingan perdagangan serta mengadministrasikan semua hasil perundingan dan peraturan-peraturan perdagangan internasional. Selain itu fungsi WTO di antaranya adalah :
- Mengatur perjanjian antar negara dalam perdagangan
- Mendorong arus perdagangan antara negara dengan mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa
- Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi untuk penyelesaian sengketa
- Menyelesaikan sengketa dagang
- Sebagai forum negosiasi perdagangan
- Memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
- Memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang
Reporter : Joanico de Araújo
Editor : Rafael Ximenes de A. Belo (Penerjemah : Armandina Moniz)