iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

PM Xanana serukan pengusaha Timor-Leste keluar dari zona nyaman

PM Xanana serukan pengusaha Timor-Leste keluar dari zona nyaman

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 23 november 2023 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menyerukan kepada semua pengusaha Timor-Leste untuk keluar dari zona nyaman agar tidak terus mengandalkan Pemerintah dalam membangun usaha yang mereka miliki.

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menyerukan hal itu melalui  Forum Bisnis Internasional Timor-Leste 2023 yang digelar di Aula Multiuso GMN, kamis ini.

“Para pengusaha Timor-Leste harus berusaha untuk keluar dari zona nyaman mereka dan membangun diri mereka sendiri. Ini adalah masalah kelangsungan hidup. Mereka tidak boleh hanya mengandalkan Pemerintah untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan, membiayai ambisi mereka, atau mengeluarkan mereka dari kesulitan,” tutur PM Xanana Gusmão.

Berita terkait : Forum Bisnis Internasional digelar, Xanana: SDM kunci Timor-Leste majukan ekonomi

Kepala Pemerintah itu mengatakan, dengan cara mereka sendiri, mereka harus mencari solusi yang menguntungkan bagi bidang usaha mereka dan bergerak maju, mencari kerja sama dan dukungan yang mereka butuhkan. Kemitraan baru akan memungkinkan berbagi sumber daya dan pengalaman, membantu proyek dan investasi mereka berkembang.

Meskipun bgeitu, Ia meyakini bahwa para pengusaha Timor-Leste tahu bahwa mereka juga dapat mengandalkan kerja sama dengan Pemerintah. Pemerintah adalah mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan nasional dan internasional.

Karena itu, nilai kerja sama tidak boleh diremehkan. Kerja sama harus didorong untuk semua pengusaha Timor-Leste sehingga mereka dapat memanfaatkan kerja sama internal dan kemitraan strategis dengan para pebisnis internasional, mentransfer pengetahuan, teknologi, dan modal asing ke negara ini.

Pemerintah bekerja untuk memastikan bahwa warga Timor-Leste memiliki akses ke pendidikan, pelatihan profesional, dan magang di negara-negara sahabat untuk pengembangan keterampilan.

Pemerintah bekerja untuk mengembangkan infrastruktur dasar dan meningkatkan akses ke pasar. Pemerintah bekerja untuk mereformasi sistem administrasi publik dan manajemen keuangan dan pembiayaan kepada sektor swasta.

“Dan secara diplomatis, kami melakukan segala upaya untuk membangun kerangka kerja sama yang berkontribusi pada pertukaran pengalaman, praktik terbaik, dan keahlian di semua sektor pembangunan,” tuturnya.

Diungkapkan, Rencana Pembangunan Strategis 2011-2030 bertujuan untuk mengembangkan modal sosial dan sektor ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola, diperkuat dalam Program Pemerintah Konstitusional Kesembilan.

Berita terkait : Pemerintah pastikan 300 pengusaha akan hadiri Forum Bisnis Internasional 2023

Pemerintah Timor-Leste menggelar Forum Bisnis Internasional 2023 pada 23 hingga 25 november 2023. Forum internasional itu  dihadiri oleh 300 pengusaha dari mancanegara.

300 pengusaha yang disebutkan tersebut berasal dari Singapura, Jepang, China, Thailand, Indonesia, Korea Selatan dan Brasil serta negara lainnya yang akan membahas investasi di bidang pertanian, minyak dan gas, pertambangan, pariwisata, dan sektor lainnya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!