iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Terkait Harga Beras naik,Pemerintah akan percepat pemberian subsidi

Terkait Harga Beras naik,Pemerintah akan percepat pemberian subsidi

Beras-beras ini kini berada di Gudang Tibar. Foto diambil pada rabu (27/09/2023) di Gudang Tibar. Foto TATOLI/António Daciparu

DILI, 18 oktober 2023 (TATOLI)—Pemerintah melalui Menteri Perdagangan dan Industri (MKI), Filipus Nino Pereira, mengatakan, saat ini mulai mempersiapkan pemberian subsidi beras kepada para distributor dan pedagang kecil di Timor-Leste, sehingga semua masyarakat dapat mengakses pada harga beras yang lebih murah.

“Yang penting saat ini, rakyat dapat mengakses pada harga beras yang murah, sehingga kita membuat peraturan Pemerintah, No.79/2023, agar masyarakat dapat mengakses harga beras yang murah, dan subsidi sebagai bagian kecil untuk membantu rakyat,” kata Menteri Nino  pada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintah, Dili, rabu ini.

Dikatakan, saat ini Pemerintah telah menyiapkan subsidi di semua kotamadya, sehingga rakyat dapat mengakses harga beras yang lebih murah.

Berita terkait : Pemerintah dan Perusahaan importir sepakat normalkan harga beras

“Kita mempunyai mekanisme, dimana terlebih dahulu melakukan pengecekan di lapangan, dan di kotamadya hampir semua pedagang mempunyai nota pembelian beras, sehingga data ini dapat memudahkan kita, untuk mengkoordinasi dengan Perusahaan distributor agar dapat mengontrol harga beras di setiap toko,” jelas Menteri Nino.

Dikarenakan, para Perusahaan tersebut yang mendistributor sehingga mereka mengetahui jaringan penjualan beras, maka ini dapat membantu pemerintah untuk mengontrol harga beras.

“Subsidi tersebut diberikan secara transparansi, termasuk masyarakat kita dengan mendapatkan harga yang murah, yaitu satu karung beras dengan harga $12  di semua wilaya Timor Leste,” tuturnya.

Sebelumnya pada 04 oktober 2023, Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri, telah menyetujui peraturan pemerintah No. 79/2023, tanggal 29 september.

Berita terkait : Harga beras terus melonjak, Xanana sampaikan rencana subsidi beras pada Horta

Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau, memberikan kompensasi kepada perusahaan pengimpor atas biaya impor dan membangun stok minimum 30.000 ton beras untuk situasi darurat.

Intervensi yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan keluhan masyarakat Timor-Leste yang mempertanyakan harga beras melonjak naik dengan satu sak beras 25 kg yang semula harganya $14 kini naik menjadi $18 hingga $20. Sementara, satu sak beras 20 kg yang sebelumnya hanya $12 kini naik menjadi $15 hingga $17.

Sementara itu, berdasarkan laman resmi FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian PBB) yang dikeluarkan pada sabtu (9/9/2023), menyebutkan harga beras melonjak sebesar 9,8 persen pada agustus 2023 dan merupakan harga tertinggi dalam 15 tahun dibandingkan bulan sebelumnya.

Disebutkan, peningkatan harga beras ini dipicu oleh larangan ekspor beras yang diberlakukan India sejak juli 2023, yang diperparah oleh jeda musiman dalam produksi beras di belahan bumi utara.

Berita terkait : Harga beras melangit, Pemerintah akan lakukan intervensi pada negara pengekspor beras

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!