DILI, 07 September 2023 (TATOLI)—Pemerintah melalui Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator urusan Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino, mengatakan akibat harga beras melangit atau melonjak naik maka Pemeirntah akan melakukan intervensi pada negara pengekspor beras.
“Pemerintah telah melakukan diskusi tentang permasalaha harga beras melangit, dan Pemerintah sedang mempersiapkan kondisi. Saat ini Kementerian Perdagangan dan Industri dan juga Kementerian Pertanian masih membahas masalah tersebut, maka dalam waktu dekat harga beras akan turun dengan malkukan intervensi kepda negera pengekspor beras,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator urusan Pembangunan Pedesaan ini kepada wartawan di Istana Pemerintah Dili, kamis ini.
Hal ini terjadi karena berkaitan dengan keluhan masyarakat Timor-Leste yang mempertanyakan harga beras melonjak naik dengan satu sak beras15 kilogram yang semula harganya $15 kini naik menjadi $18 dan hingga $20.
“Pemerintah akan mencari cara untuk mendukung rakyatnya, karena ini merupakan kebutuhan dasar seperti makanan, rumah dan lain lain maka Pemeirntah akan berusaha untuk melakukan intervensi sevepatnya,” ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes