DILI, 27 september 2023 (TATOLI)— Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK -tetun) hari ini menggelar kompetisi literasi bertemakan “Papel Foinsa’e iha Mundu Literasia iha Timor-Leste” (Peranan Kaum Muda dalam Dunia Literasi). Kompetisi tersebut difokuskan bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk membangun minat baca para kaum muda Timor-Leste.
Direktur Jenderal Seni dan Budaya, Manuel Smith menegaskan tujuan kompetisi literasi bagi kaum muda adalah bagian dari politik SEAK untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi di kalangan generasi muda.
“Melalui kompetisi ini, dapat memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai topik, memperbaiki kemampuan komunikasi mereka, dan meningkatkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. Salah satu tujuan utama dari kompetisi literasi bagi kaum muda adalah meningkatkan minat mereka dalam membaca dan menulis,” ungkap Manuel Smith di CNC Balide, rabu ini.
Menurutnya, kompetisi literasi memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis.
Direktur Nasional Perpustakaan dan Museum, João Fatima da Cruz Sousa menjelaskan kegiatan ini dilakukan setiap tahun yang berfokus pada mempromosikan perpustakaan dan budaya membaca pada kaum muda.
“Tahun ini kita hanya rayakan di Dili, seharusnya untuk 18 sekolah teknik dan SMA publik dengan 38 siswa tetapi hanya delapan sekolah yang ingin mengikuti kompetisi dengan 16 siswa perempuan dan laki-laki. Mereka yang berhak untuk kempetisi ini, dan saat ini juri sudah siap untuk mendengarkan hasil rangkuman mereka berdasarkan berbagai topik,” ucapnya.
Disebutkan, pada peserta akan menerima sertifikat dan lima pemenang yang paling unggul akan mendapatkan piala dan hadiah berupa uang dengan nominal yang berbeda-beda, total dana untuk kompetisi senilai $7.500.
Perwakilan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) São Pedro Comoro, Arnaldo Horta berterima kasih pada SEAK untuk pagelaran kompetisi dan memberikan kesempatan untuk menunjukan bakat mereka dan meningkatkan minat baca.
“Saya sangat gembira karena bisa mewakili sekolah saya disini, salama era digital saat ini, banyak anak muda lebih tertarik pada media sosial dan hiburan elektronik daripada membaca buku atau menulis, kompetisi literasi dapat membantu mengubah persepsi ini dengan memberikan pengalaman positif dalam membaca dan menulis,” jelas Arnaldo Horta.
Ia berharap dengan kompetisi tersebut, dapat menemukan kegembiraan dan manfaat dari membaca buku, menulis cerita atau esai, dan berbagi ide-ide dengan orang lain.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
