iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, OLAHRAGA

Kuba rayakan hari lahir Ernesto Che Guevara ke-95 dengan aktivitas olahraga

Kuba rayakan hari lahir Ernesto Che Guevara ke-95 dengan aktivitas olahraga

Kedubes Kuba di TL bersama masyarakat Kuba yang ada di Dili merayakan peringatan hari lahir Ernesto Che Guevara yang ke-95 dengan melakukan kegiatan olahraga. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 17 juni 2023 (TATOLI)—  Kedutaan Besar Kuba di Timor-Leste (TL), hari ini merayakan peringatan hari lahir  Ernesto Che Guevara yang ke-95 dengan melakukan kegiatan olahraga.

Peringatan hari lahir  Ernesto Che Guevara diperingati pada 14 juni setiap tahunnya. Che Guevara terlahir dengan nama Ernesto Rafael Guevara pada 14 juni 1928. Guevara lahir dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan istrinya yang merupakan keluarga kaya di Argentina.

Kegiatan olahraga memperingati hari lahir Che Guevara tersebut mendapatkan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL),  dan Universitas Nasional Timor Lorosa ‘e (UNTL) serta banyaknya kaum muda  Timor-Leste yang ikut berpartisipasi.

“Dalam hal ini, kami mendukung dengan berkolaborasi untuk memajukan tujuan pembangunan pada 2030. Kita semua telah memahami pentingnya berlatih olahraga dan efek positif yang dapat meningkatkan kesehatan anak -anak, kaum muda serta para orang tua,”  Duta Besar Kuba di Timor- Leste, Grisel Alina Aldama Inniss di Pusat Olahraga Sekretariat Negara urusan  Pemuda dan Olahraga, Licedere, Dili, sabtu ini.

Menurutnya, Kuba adalah negara kedua yang mengakui bangsa Timor yang baru lahir, sehingga Duta Besar Kuba juga menyampaikan selamat kepada TL atas perayaan restorasi kemerdekaan yang telah digelar.

Ernesto Che Guevara. Foto spesial

“Kami meluangkan waktu untuk merayakan tanggal persaudaraan antara Timor dan Kuba. Kami memperingati  95 tahun kelahiran Ernesto Guevara de la Serna, yang lebih dikenal sebagai Che Guevara,” ujarnya.

Che adalah warga negara Argentina-Kuba, yang dikenal sebagai revolusioner, internasionalis, politisi, pria militer, jurnalis, penulis, dan gerilya heroik, karena pemikiran revolusionernya. Che bergabung dengan perjuangan bersenjata di pegunungan Sierra Maestra.

“Dia adalah orang yang memiliki gagasan yang mendalam, tetapi juga orang yang beraksi, yang tidak hanya berjuang untuk kebebasan rakyat Kuba, tetapi juga berjuang untuk kemerdekaan orang -orang Amerika lainnya. Itulah sebabnya dia layak mendapatkan kasih sayang yang luar biasa besar dan hormat dari semua orang Kuba,” tuturnya.

Dikatakan, Che adalah sumber inspirasi dan pengajaran bagi bangsa Timor-Leste, ketika para pemimpinnya diidentifikasi dengan pemikirannya, strategi perjuangan, rasa memiliki, berkorban untuk cita -citanya, kesediaan untuk melawan musuh, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan kemenangan berkat kecerdasan, keuletan, perlawanan, dengan mempertahankan tujuan yang adil, untuk hak -hak sebenarnya.

“Akhirnya, kami ingin menyimpulkan intervensi kami dengan pemikiran tentang Che Guevara sendiri yaitu bahwa revolusioner sejati dipandu, dengan perasaan cinta yang luar biasa. Untuk itu, Kuba tidak menawarkan apa yang harus disisihkan, tetapi membagikan apa yang dimiliki, dan itulah sebabnya kami akan terus mendukung TL,” katanya.

Sementara,  Sekretaris Negara urusan Pemuda dan Olahraga, Abrão Saldanha atas nama Pemerintah Timor – Leste berterima kasih kepada Pemerintah Kuba yang telah mengembangkan olahraga Cayman to Cayman  kepada mahasiswa UNTL dan selanjutnya akan dikembangkan di seluruh teritori untuk memastikan kesehatan masyarakat di negara ini.

Dilansir dari History.com, yang diakses Tatoli, Che Guevara terlahir dengan nama Ernesto Rafael Guevara pada 14 juni 1928. Guevara lahir dari pasangan Ernesto Guevara Lynch dan istrinya yang merupakan keluarga kaya di Argentina. Pada 1948, Che Guevara melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Buenos Aires untuk belajar kedokteran.

Setelah menerima gelar kedokteran pada tahun 1953, ia melanjutkan perjalanannya keliling Amerika Latin, dan terlibat dengan organisasi sayap kiri. Pada pertengahan 1950-an, Guevara bertemu dengan Fidel Castro dan kelompok revolusionernya yang diasingkan di Meksiko. Di sini, Guevara membantu Castro merebut kekuasaan dari diktator Kuba, Fulgencio Batista, pada tahun 1959 dan kemudian diangkat sebagai tangan kanan Castro dan menteri industri.

Guevara juga sangat menentang dominasi AS di daerah Amerika Latin dan menganjurkan revolusi berbasis petani untuk memerangi ketidakadilan sosial di negara-negara Dunia Ketiga. Castro kemudian menggambarkannya sebagai “seorang seniman perang revolusioner.”

Namun, perjuangannya harus terhenti di tangan tentara Bolivia. Tepat pada tanggal 09 oktober 1967, revolusioner sosialis dan pemimpin gerilya ini, yang saat itu berusia 39 tahun, dieksekusi mati oleh tentara Bolivia. Pasukan Bolivia yang didukung militer AS menangkap Guevara pada 08 Oktober saat memerangi kelompok gerilyawannya di Bolivia dan mengeksekusinya pada hari berikutnya.

Tangannya dipotong sebagai bukti kematian dan tubuhnya dimakamkan di kuburan tak bertanda. Pada tahun 1997, jenazah Guevara ditemukan dan dikirim kembali ke Kuba, di mana dia dimakamkan kembali dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Fidel Castro dan ribuan warga Kuba. 

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!