DILI, 11 april 2023 (TATOLI)— Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Timor-Leste, Shiin Mantaek, menyampaikan undangan Pemerintah Korsel kepada Presiden Republik, José Ramos Horta untuk berpartisipasi dalam Jeju Peace Forum 2023 yang akan digelar di Korsel.
“Hari ini, saya bertemu Presiden Republik untuk mengundang Beliau untuk berpartisipasi di Forum yang dinamakan Jeju Peace Forum. Forum itu akan digelar di Korsel. Saya juga membahas dengan Presiden tentang rapat bilateral dengan Presiden Korsel dan Presiden Horta yang akan dilakukan,” kata Dubes Shin Mantaek pada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Kepresidenan Dili, selasa ini.
Dikatakan, untuk tanggal pelaksanaan pertemuan belum pasti, dan akan di informasikan lagi kepada Presiden Horta, sehingga Presiden dapat berkunjung ke Korsel.
“Selain itu, saya juga menyampaikan kepada Presiden tentang dukungan dari perusahaan Samsung. Dimana membantu beberapa barang, kepada Kabinet Kepresidenan, sehingga kami membahas untuk jadwal penyerahannya,” ujarnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Korsel bersiap untuk mendukung TL, dalam program kapasitas sumber daya manusia.
“Saya juga menyampaikan kepada Presiden tentang dukungan Korsel untuk TL yang akan bergabung menjadi anggota penuh Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” tambahnya.
Dikatakan, Korsel juga berkomitmen untuk tetap mendampingi TL, dalam memberikan dukungan yang memadai untuk pembangunan negara ini.
Jeju Peace Forum merupakan platform dialog masyarakat internasional yang tidak hanya berbagi visi perdamaian di dunia, tetapi juga mencari solusi kreatif untuk melestarikan perdamaian melalui kerjasama internasional.
Forum ini adalah forum komprehensif internasional di Asia Timur di mana tujuan resminya adalah untuk membangun perdamaian dan kemakmuran bersama dan mengatasi masalah stabilitas dan keamanan di dalam kawasan melalui kerjasama internasional. Forum Perdamaian Jeju dimulai sebagai pertemuan dua tahunan tetapi direorganisasi sebagai acara tahunan pada mei 2011. Sekretariat permanennya terletak di Institut Perdamaian Jeju.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz