DILI, 19 januari 2023 (TATOLI)—Timor GAP telah menandatangani kontrak kerja dengan Mahakarya Geo Survey (MGS) Indonesia untuk mengerjakan proyek survei bernama “Metinaro Site Survey Campaign” untuk lima kegiatan di Metinaro, kotamadya Dili.
Melalui laman resmi Timor GAP disebutkan, penandatanganan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Unit Usaha Hilir Timor GAP, Francelino Boavida beserta delegasi didampingi Illiah Suharto selaku Presiden Direktur MGS melalui pertemuan di kantor MGS Head Quarter yang berlokasi di Jakarta.
“Proyek ini didasarkan pada lima kegiatan seperti Pemetaan Topografi dan Udara, Geoteknik Darat, Geofisika Dekat Pantai, Geoteknik Lepas Pantai, dan Metocean,” sebut laporan yang diakses Tatoli.
Francelino Boavida memiliki harapan tinggi bahwa MGS akan menunjukkan dedikasi yang besar untuk mengimplementasikan rencana tersebut dengan sukses.
“Menunjuk MGS sebagai kontraktor survei dengan pengalaman panjang dan reputasi yang baik di industri ini sangat penting untuk menandai dimulainya perjalanan ketahanan energi Timor-Leste,” ucapnya.
Pendiri dan Direktur Eksekutif MGS, Henky Suharto percaya bahwa pihaknya dapat berpartisipasi dalam proyek ini untuk mendukung visi besar pemerintah Timor-Leste khususnya untuk pertumbuhan pesat sektor ekonomi Timor-Leste.
“MGS merasa terhormat untuk membawa kepercayaan dan kesempatan yang diberikan (untuk proyek ini) sambil menunjukkan komitmen yang besar untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang aman dan hasil yang berkualitas tinggi,” sebut Henky Suharto.
Dikatakan, dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, diharapkan perjalanan ikhtiar ini dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan dengan standar kualitas yang tinggi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
