DILI, 09 Januari 2023 (TATOLI)— Sebanyak 3.065 calon mahasiswa rezim khusus bersaing masuk Universitas Publik, melalui tes yang telah digelar dan hari ini Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), melakukan peluncuran koreksi bahan ujian.
MESSK meluncurkan koreksi bahan ujian bagi rezim khusus setelah 3.065 siswa mengikuti tes untuk masuk ke Universitas Publik untuk periode akadamik tahun 2023.
“Hari ini kami meluncurkan, koreksi untuk mengakses tahun akadamik 2023. Bagi yang mengakses pada Institut Publik khususnya pada rezim khusus,” kata Menteri MESSK, Longuinhos dos Santos pada wartawan usai acara peluncuran di gedung MESSK Kolmera Dili, senin ini.
Dikatakan, calon mahasiwa yang mendaftar pada rezim khusus berjumlah, 3.470, namun hanya 3,065 (80,3%) yang mengikuti tes dan 405 (11,7%) memilih mengundurkan diri.
Disebutkan, dari rezim khusus tersebut dibagi pada empat sub-rezim yaitu, kesempatan, Veteran, Hakbi’it dan sub-rezim untuk siswa dari luar negeri.
Dijelaskan, sub-rezim kesempatan yaitu memberikan oportunitas bagi siswa yang telah lulus empat hingga lima tahun lalu. Sementara sub-rezim Veteran yaitu memberikan kesempatan kepada anak-anak veteran.
Sementara itu, sub-rezim Hakbi’it yaitu memberikan kesempatan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Sedangkan, sub-rezim luar negeri yaitu memberikan kesempatan kepada siswa dari luar negeri yang akan melanjutkan studi mereka.
Diungkapkan, dari total 3,065 calon mahasiswa yang mengikuti tes tersebut, adalah 1,586 (51,7%) dari sub-rezim Kesempatan, 370 (12%) dari sub-rezim Veteran, 1,094 (35.7%) sub-rezim Hakbi’it dan 15 (0,6%) siswa dari luar negeri.
Sementara, mengenai pengumuman hasil untuk proses rezim khusus dan rezim umum akan dikeluarkan ada februari 2023 ini.
Ditambahkan, kotamadya yang paling tinggi calon mahasiswa yang mengikuti tes dalam rezim khusus masing-masing 746 siswa dari Kotamadya Dili, 324 (Wilayah RAEOA), 331 (Bobonaro), sedangkan kotamadya yang paling rendah adalah Atauro (49) dan Viqueque dengan 89 calon mahasiswa.
Universitas Publik yang akan diakses oleh para calon mahasiswa adalah Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL) dan Institut Politeknik Betano.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
