DILI, 12 desember 2022 (TATOLI)— Komisi Nasional Warisan Budaya Takbenda Timor-Leste (Komite Nasional Patrimóniu Kulturál Imateriál Timor-Leste-KOMNAS PKI TL) saat ini menunggu keputusan pemerintah untuk mengelurkan aturan khusus tentang penggunaan kain Tais pada Hari Tais Nasional, 14 desember 2022 ini.
Ketua KOMNAS-PKI TL dan Direktur Jenderal Seni dan Budaya, Manuel Smith mengatakan eksistenis KOMNAS-PKI TL telah dimulai sejak 2019, tetapi pihaknya tidak memiliki wewenang untuk membuat aturan yang menyangkut dengan perayaan hari nasional tersebut.
Berita terkait : Timor-Leste gelar pameran jelang Hari Tais Nasional pertama
“Kami tidak miliki wewenang untuk mengatakan kepada semua orang untuk mengenakan Tais tetapi itu harus dilakukan oleh Perdana Menteri dan Pemerintah agar mengeluarkan sebuah aturan hukum yang mengharuskan semua orang menggunakan Tais pada 14 desember,” jelas Manuel Smith dalam konferensi pers yang diadakan di Centro Convenções Dili (CCD), Dili, senin.
Ia menjelaskan, KOMNAS-PKI sendiri melalui Tim Pengelelohan Proyek telah membuat rencana perlindungan Tais untuk tahun 2022 – 2025 yang akan berfokus pada eksistensi Tais dan menngembangkan kelestarian tenun Tais di Timor-Leste.
Berita terkait : Pemerintah dan Mitra rayakan peresmian Tais sebagai Warisan dan Budaya Takbenda UNESCO
Manuel Smith berharap seluruh Kementerian terkait bisa mengambil keputusan sendiri untuk menghargai Hari Nasional Tais untuk mengenakan Tais karena ini adalah warisan budaya yang sudah melekat dari setiap generasi Timor dari lahir maupun disaat meninggal dunia.
Komite Budaya Takbenda UNESCO telah memasukkan testil “Tais” Timor-Leste (TL) dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO yang membutuhkan perlindungan mendesak.
Berita terkait : SEAK : TL perlu tingkatkan kualitas Tais untuk pasar internasional
Keputusan ini ditetapkan melalui konferensi sesi keenam belas Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang diadakan secara online tepatnya pada pukul tiga sore waktu Paris Perancis dan pukul sebelas malam waktu Timor-Leste pada tanggal 14 desember 2021.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz