iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

KSTL dan ILO publikasikan buku panduan tentang Hukum Ketenagakerjaan

KSTL dan ILO publikasikan buku panduan tentang Hukum Ketenagakerjaan

Konfederasi Sindikat Timor-Leste (KSTL) dengan dukungan dari Organsiasi Perburuhan Internasional (ILO -inggris) meluncurkan buku panduan khusus tentang Hukum Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial di TL. Foto KSTL

DILI, 29 november 2022 (TATOLI)— Konfederasi Sindikat Timor-Leste (KSTL) dengan dukungan dari Organsiasi Perburuhan Internasional (ILO -inggris) telah meluncurkan buku panduan khusus tentang Hukum Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial di Timor-Leste untuk tahun 2022.

“Penyelesaian buku panduan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa partisipasi dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dalam keseluruhan proses,” sebut KSTL dalam laman resminya yang diakses Tatoli, selasa ini.

Dalam hal ini, KSTL ingin menyampaikan penghargaan khusus pada ILO melalui proyek Regular Budget Suplementary Account (RBSA), Ravindra Chanaka Samithadasa (Spesialis Kegiatan Pekerja), Jeremias Baptista Gomes (Program Nasional untuk Dialog Sosial), dan Jose Azelito Soares (Konsultan Nasional untuk Pengembangan Panduan).

Buku panduan yang baru dipublikasikan tersebut untuk mendukung penerapan Undang-Undang Ketenagakerjaan Timor-Leste dan komitmen negara yang lebih luas untuk pekerjaan yang layak. Kemampuan untuk memahami dan melaksanakan UU Ketenagakerjaan masih menjadi tantangan.

“Dengan tidak adanya pedoman yang jelas untuk mendukung pelaksanaan hukum membuka ruang yang luas bagi semua pihak untuk menafsirkan berdasarkan kepentingannya masing-masing, yang dapat menimbulkan berbagai implikasi salah tafsir. Akibatnya, penyelesaian konflik yang timbul di tempat kerja tidak selalu diselesaikan sesuai dengan prinsip itikad baik,” jelas KSTL.

Buku panduan praktis ini dimaksudkan sebagai alat kerja yang membantu para pekerja untuk menyadari hak-hak mereka dan bagaimana menggunakan hak-hak mereka.

ILO di Timor-Leste terus mendukung untuk mengembangkan Program Negara Pekerjaan yang Layak untuk Timor-Leste (Decent Work Country Programme – DWCP) bersama dengan SEFOPE, CCI-TL (Kamar Dagang Industri TL) dan KSTL untuk periode 2022-2025, serta melanjutkan kemajuan yang dibuat berdasarkan DWCP Timor sebelumnya.

Hal ini melengkapi dukungan berkelanjutan ILO kepada SEFOPE, CCI-TL, dan KSTL dalam peran mereka memimpin pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.4, 2012, untuk mempromosikan kondisi yang damai dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan diversifikasi.

KSTLadalah salah satu konstituen utama yang mewakili organisasi Pekerja di Timor-Leste. Ini adalah payung dari tujuh (7) sindikat afiliasi dan telah aktif terlibat dalam berbagai intervensi dalam mengadvokasi hak-hak pekerja di Timor-Leste, termasuk diskusi kebijakan, dan sekitar 30 rekomendasi yang dibuat oleh KSTL dimasukkan ke dalam undang-undang Ketenagakerjaan 2012.

Sejalan dengan prinsip dasar UU Ketenagakerjaan 2012, KSTL telah mengambil banyak langkah untuk memastikan perlindungan hak-hak ketenagakerjaan dan berpartisipasi aktif dalam advokasi pencegahan konflik, sosial dialog dan banyak pengembangan kapasitas lainnya untuk struktur dan anggotanya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!