DILI, 22 Juli 2022 (TATOLI) — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kotamadya Dili mulai menerima voucher subsidi bahan bakar dari angkutan umum taksi dan mikrolet.
Pada 19 April 2022, aturan pemerintah No. 18/2022 telah disahkan mantan Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo dengan menetapkan subsidi guna mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar, yang disebabkan perang di Ukraina dan Rusia.
Langkah subsidi akan menguntungkan sektor-sektor kegiatan yang paling terkena dampak kenaikan harga BBM, seperti operator angkutan umum dan angkutan udara dan laut nasional dan juga ditujukan kegiatan pertanian dan perikanan yang menggunakan perahu.
“Senin (18/07), kami mulai menerima voucher subsidi BBM dari angkutan umum, termasuk taksi dan mikrolet. Distribusi bahan bakar tergantung pada voucher. Ada transportasi yang dapat $10, sementara yang lain ada yang $20 atau $50,” kata staf Mega Petroleum Filling Station, Miguel Soares kepada TATOLI, di Fatuhada, Dili, jumat.
Berita terkait : Kontrol harga BBM dalam negeri, ANPM rekomendasi tiga hal pada Pemerintah
Dia mengatakan stasiunnya akan melayani transportasi dengan voucher. “Setelah itu, stasiun akan dibuka untuk semua jenis transportasi,” katanya.
“Bagi angkutan umum yang sudah mengisi BBM di stasiun ini sebaiknya tidak pergi ke stasiun lain. Sejauh ini, kami telah menerima lebih dari 500 voucher dan kami akan terus melayani angkutan umum dengan voucher subsidi hingga akhir bulan ini, ”katanya.
Mengisi satu liter bensin di Mega Petroleum berharga US$1,53, sedangkan solar dengan harga US$1,68 per liter.
Berita terkait : Pemerintah dan operator bahas mekanisme implementasi subsidi BBM
Selain itu, SPBU Mekar juga telah mendistribusikan BBM untuk angkutan umum yang berhak mendapatkan subsidi BBM.
“Dari subsidi BBM US$150, kami hanya memberi mereka US$10 setiap kali mereka datang ke sini. Jadi, mereka harus datang dan mengisi reaming keesokan harinya,” kata staf SPBU Mekar, Abilio Pereira kepada TATOLI.
Dia mengatakan satu liter bensin di SPBU Mekar berharga US$1,49, dan solar US$1,65. Lebih dari 1.000 angkutan umum dengan voucher subsidi telah mengisi BBM di SPBU Mekar.
Pengemudi mikrolete angkutan umum nomor 10, Cancio da Silva mengungkapkan kepuasannya setelah menerima subsidi.
Berita terkait : Presiden Lú Olo, sahkan subdisi BBM pada transportasi umum
“Ada perasaan lega setelah menerima subsidi. Kami menerima total $150. Masalahnya, Stasiun Mekar hanya memungkinkan kita untuk mengisi $10 sehari. Jadi, kita perlu mengeluarkan uang kita sendiri untuk mengisi tangki karena $ 10 tidak cukup, ”katanya.
Tarif angkutan umum saat ini untuk pelajar dan anak-anak adalah $0,15, dan tarif untuk orang dewasa adalah $0,25 per orang.
Mahasiswa UNTL, Igildo Ximenes Guterres mengatakan setelah pembagian subsidi, mereka hanya membayar $0,15 untuk sekali jalan.
Setiap angkutan umum yang memenuhi syarat akan menerima voucher senilai $450 selama tiga bulan. Jadi, sebulan bulan, setiap transportasi menerima voucher senilai $150.
Reporter : Arminda Fonseca
Editor: Julia Chatarina (penerjemah : Armandina Moniz)