DILI, 15 juli 2022 (TATOLI)— Wan Hadfi Lutfan Bin Haji Abdul Latif, resmi menjadi Duta Besar (Dubes) Brunei Darussalam untuk Timor-Leste (TL) dan Francisco de Asis Aguilera Aranda sebagai Duta Besar non-residen Spanyol untuk TL, setelah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Republik, José Ramos Horta, di Istana Kepresidenan, Bairro-Pite, Dili, TL.
“Hari ini saya mendampingi Presiden Republik untuk menerima surat kepercayaan dua Dubes dari Brunei Darussalam dan Spanyol,” kata Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Adaljiza Magno kepada wartawan di Istana Kepresidenan Bairro Pite Dili, jumat ini.
Menteri Adaljiza mengatakan setelah menerima surat kepercayaan, Presiden Republik langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Dubes Brunei Darussalam. Dalam pertemuan keduanya membicarakan tentang hubungan bilateral dua negara di bidang layanan penerbangan dan pendidikan.
Sebelumnya, Menteri Transportasi dan Komunikasi (MTK), José Agostinho da Silva dan mitranya dari Brunei, Pengiran Shamhary telah menandatangani Perjanjian Layanan Udara, di Brunei Darussalam.
“Hari ini, kami berbicara tentang Perjanjian Layanan Udara yang telah ditandatangani pada bulan lalu. Kami berharap dalam waktu dekat, layanan udara dari Brunei akan melakukan penerbangan ke Timor-Leste” ujar Adaljiza Magno.
Ditegaskan, Brunei Darussalam juga menyatakan komitmennya dalam pemberian beasiswa kepada para pelajar TL yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
“Brunei ingin memberikan beasiswa kepada pelajar TL yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi mereka di sana. Tetapi, persyaratannya harus bisa berbahasa Inggris. Misalnya, mereka membutuhkan skor keseluruhan IELTS (Akademik) minimal 6,5 atau 7,0,” katanya.
Di sisi lain, Presiden Horta dan Dubes Aranda juga membahas kemungkinan adanya dialog politik antara Pemerintah Timor-Leste dan Spanyol setiap tahun.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz