DILI, 02 juli 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui delegasi yang berkunjung ke Australia, minggu lalu, menegaskan ke mitra kerja bahwa akan mengembangkan proyek Liquefied Natural Gas (LNG) di Timor-Leste.
Delegasi dari Timor-Leste yang mengunjungi Menteri Sumber Daya Australia, Madeleine King, terdiri dari Menteri Perminyakan dan Mineral, Víctor da Conceição Soares, Ketua Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) dan tim lain, didampingi oleh Duta Besar Timor-Leste di Australia, Inês Almeida.
“Dalam pertemuan tersebut, delegasi mempromosikan peluang pengembangan perusahaan pertambangan dan ekonomi, khususnya menegaskan pengembangan Greater Sunrise seperti Liquefied Natural Gas di Timor-Leste,” dikutip dari siaran pers, sabtu ini.
Berita terkait: Survei pembangunan Proyek LNG, TIMOR GAP, E.P lakukan kunjungan lapangan
Selain itu, delegasi menyampaikan ke meteri Madeleine King bahwa studi kelayakan sudah dilaksanakan sejak awal hingga saat ini yang memiliki tujuan mendasar untuk mengembangkan Greater Sunrise di daratan Timor-Leste.
Timor-Leste memiliki akses ke badan keuangan internasional yang bersedia mendanai proyek tersebut.
Perusahaan minyak nasional Timor-Leste, Timor GAP, E.P yang merupakan konsorsium saham dari proyek Greater Sunrise telah mendapatkan beberapa mitra yang ingin bekerja sama.
“Oleh karena itu, delegasi Timor-Leste beranggapan bahwa pengembangan Greater Sunrise di dalam negeri merupakan pilihan yang terbaik,” lanjut siaran pers.
Sementara itu, Menteri Sumber Daya Australia mencatat semua progres yang disampaikan delegasi dan ingin kolaborasi berkelanjutan antara pihak-pihak yang terlibat dan Menteri Australia akan menyampaikan informasi tentang pencapaian ini ke rekan lainnya di Australia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Julia Chatarina
