DILI, 11 Mei 2022 (TATOLI) – Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (MEJD-tetum), Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Timor-Leste dan organisasi Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), meluncurkan inisiatif pelatihan Keterampilan ke-21 bagi kaum muda di Timor-Leste (TL).
Pelatihan tersebut akan dilaksanakan di Pusat Pembelajaran Komunitas (Community Learning Centres/CLCs) di kotamadya Baucau, Dili, dan Manatuto. Dalam acara pembukaan pelatihan itu dihadiri, Direktur Umum MEJD, Luis Fernándes, Wakil Perwakilan UNICEF di TL, Ainhoa Jaureguibeitia, para pengajar, dan orang tua. Pembukaan pelatihan dilakukan di Pusat Pembelajaran Komunitas Cristor Rei di Cristo Rei.
Direktur MEJD, Luis Fernándes, mengatakan, Timor-Leste tidak akan berhenti mengeksplorasi kemampuan kaum muda dalam Pendidikan.
“Kami yang pertama memperkenalkan program Eskola Ba Uma untuk memastikan anak-anak tetap belajar selama pandemi. Sekarang kami memperkenalkan kursus tentang keterampilan yang ke-21 untuk kaum muda Timor-Leste agar mempelajari keterampilan dan memperbaiki pembelajaran mereka seperti negara lain di dunia,” katanya dalam siaran pers yang diakses Tatoli, rabu ini.
Dijelaskan, dalam inisiatif ini, MEJD akan menggelar sembilan program dalam pengetahuan, teknologi, teknik, seni, matematika dan literasi keuangan. Kursus-kursus ini akan mencakup bimbingan teoretis dan praktis yang mendorong kaum muda untuk memecahkan tantangan dunia nyata yang mereka alami, termasuk yang terkait dengan perubahan iklim, kesehatan dan sanitasi, daur ulang, dan pengawetan makanan.
Kursus tersedia online dalam bahasa Tetun dan menggunakan teknik pendidikan kelas dunia yang inovatif dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan INSPER University of Brazil. Kursus ini telah dikembangkan oleh MEJD, UNICEF, MIT, dan INSPER University.
Sementara itu, Kuasa Usaha AS di TL Tom Daley, mengatakan program ini akan membantu para kaum muda TL.
“Program ini akan membantu para pemimpin kaum muda TL dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam ekonomi abad ke-21. Proyek ini mencerminkan komitmen AS untuk memperkuat peluang pendidikan bagi siswa TL, serta kemitraan abadi kami dengan Timor-Leste,” ujarnya.
Sementara itu Perwakilan UNICEF di TL, Ainhoa Jaureguibeitia mengatakan kursus ini akan membantu kaum muda Timor-Leste belajar tentang keterampilan yang relevan dengan dunia saat ini.
“Kursus ini akan membantu kaum muda di Timor-Leste belajar tentang keterampilan yang relevan dengan dunia saat ini dan membantu mereka memimpin inovasi dan memecahkan masalah yang akan berdampak pada mereka sekarang dan untuk masa depan,” kata Ainhoa Jaureguibeitia.
Dikatakan, bantuan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah AS, MEJD dan UNICEF. Bantuan ini akan membantu kaum muda TL untuk mencapai masa depan dan menjadi kekuatan pendorong untuk perubahan yang positif.
Dengan dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat, melalui Kedutaan Besar AS di Dili, UNICEF dan MEJD akan terus menggelar kursus untuk kaum muda di kotamadya Baucau dan Manatuto dengan menyelenggarakan kompetisi antar sekolah.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
