DILI, 5 April 2022 (TATOLI) – Parlemen Nasional (PN) meminta Pemerintah untuk mempercepat tender publik internasional untuk pengadaan dan pemasangan Fiber Optik di Timor-Leste.
“Kami meminta Pemerintah mempercepat tender publik untuk implementasi koneksi digital ke Australia”, kata anggota PN, Fabião de Oliveira, ketika melakukan audiensi dengan Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial (SECOMS), Merício Juvinal dos Reis ‘Akara’ , di PN, selasa ini.
Dia menjelaskan, pada pekan lalu, PN telah melakukan audiensi dengan Ketua Otoritas Komunikasi Nasional (ANC), João Freitas. Dalam audensi dibahas juga masalah kecepatan koneksi internet di negara ini.
Ia mengungkapkan, PN juga telah menjadwalkan pertemuan dengan tiga operator telekomunikasi yaitu, Telkomcel, Timor Telecom, dan Télemor untuk bisa menyelesaikan masalah ini.
Berita terkait : Pemerintah bahas proposal investasi koneksi kabel Fiber Optik
Menanggapi pernyataan tersebut, SECOMS, Merício Juvinal dos Reis ‘Akara’ mengatakan, Pemerintah Konstitusi ke-VIII akan melaksanakan proyek tersebut sebelum masa tugasnya berakhir.
Disebutkan, bahwa empat perusahaan seperti, SACOM TL, Metrolindo, Moratelindo dan Telkomcel, pada 24 januari 2022 yang lalu telah mengajukan proposal investasi untuk proyek Fiber Optik kepada TradeInvest (Badan Promosi Investasi dan Ekspor) I.P, Timor-Leste.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Joaquim Amaral mengatakan tim teknis TradeInvest masih mengkaji usulan tersebut.
Berita terkait : Empat operator telekomunikasi bersaing untuk proyek fiber optik
Dikatakan, pemerintah mempertahankan upayanya untuk menyelesaikan dokumen hukum untuk melanjutkan implementasi proyek tersebut.
Disebutkan, ada anggaran senilai 41,6 juta dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 yang telah di akuisisi untuk peralatan kabel bawah laut.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)