DILI, 23 maret 2022 (TATOLI)– Organisasi Meteorologi Dunia (WMO-World Meteorological Organization) dalam memperingati Hari Meteorologi Sedunia meminta semua negara untuk menerapkan sistem peringatan dini sebagai tindakan adaptasi yang terbukti dan efektif dalam mencegah bencana alam.
Dalam siaran pers yang diakes Tatoli, rabu ini menjelaskan, cuaca, iklim dan air yang ekstrim menjadi lebih sering dan intens sebagai akibat dari perubahan iklim. Lebih banyak orang terpapar dari sebelumnya ke berbagai bahaya.
Satu dari tiga orang masih belum tercakup secara memadai oleh sistem peringatan dini. Dan, terlalu sering, peringatan itu tidak sampai kepada mereka yang paling membutuhkannya.
Karena itu, Hari Meteorologi Sedunia yang diperingati pada 23 Maret 2022 ini dengan tema ‘Peringatan Dini dan Tindakan Dini, dan menyoroti pentingnya informasi hidrometeorologi dan iklim untuk pengurangan risiko bencana’.
Dalam pidato video pada upacara Hari Meteorologi sedunia, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres berharap semua negara anggota mengumumkan inisiatif baru yang besar tentang peringatan dini yang penting untuk adaptasi perubahan iklim.
Dilain pihak, Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas mengatakan perubahan iklim sudah sangat terlihat melalui cuaca yang lebih ekstrem di seluruh belahan dunia. WMO melihat gelombang panas yang lebih intens dan kekeringan serta kebakaran hutan.
Lebih banyak uap air di atmosfer, yang menyebabkan curah hujan ekstrem dan banjir mematikan. Lautan memicu badai tropis yang lebih kuat dan naiknya permukaan laut.
“Sistem Peringatan Dini adalah tindakan adaptasi yang terbukti dan efektif, untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian para petani,” katanya.
Laporan WMO tentang statistik bencana selama 50 tahun terakhir menunjukkan bahwa lebih dari 11.000 bencana terkait dengan cuaca, iklim, dan bahaya terkait air antara tahun 1970 dan 2019, serta hampir sama dengan satu bencana per hari. Ada 2 juta kematian atau 115 per hari.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz