DILI, 22 Maret 2022 (TATOLI)- Ketua Misi Observasi Pemilu dari Uni Eropa (MOE-UE) Domènec Ruiz, bertemu Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo. Dalam pertemuan, Domènec Ruiz menyampaikan hasil pengamatan proses Pemilihan Presiden (Pilpres) yang telah digelar pada 19 maret 2022 kepada Presiden Republik.
“Saya memiliki kesempatan secara langsung bertemu dengan Presiden Republik untuk menyampaikan pengamatan pertama kami pada proses Pilpres 2022 di negara ini”, kata Ketua MOE-UE, Domènec Ruiz kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik, di Istana Kepresidenan Bairo-pite, Dili, selasa ini.
Berita terkait : Pilpres 2022 : 26 pengamat Uni Eropa dikerahkan ke seluruh wilayah TL
Domènec Ruiz menekankan pentingnya pertemuan ini untuk menyampaikan kepada Kepala Negara bahwa lembaga pemilihan, Komisi Pemilihan Nasional (CNE) dan Sekretariat Teknis Administrasi Pemilihan (STAE), mempunyai kinerja kerja yang baik dalam menyelenggarakan pemilihan hingga sukses, damai dan kompetitif.
Dia juga mengatakan, dalam pertemuan Presiden Lú Olo menyampaikan terima kasih atas kehadiran MOE-UE di TL dalam proses Pilpres ini.
“Dalam kesempatan ini Presiden Lú Olo mengingatkan bahwa demokrasi tidak hanya pada hari pemilihan, tetapi merupakan proses yang berkelanjutan. Demokrasi adalah proses yang harus melibatkan rakyat dan harus meningkatkan kehidupan warga negara”, tambahnya.
Berita terkait : MOE-UE tetap siapkan Tim Pengamat, jika Pilpres 2022 masuk putaran kedua
Domènec Ruiz Devesa juga menginformasikan bahwa MOE-UE akan terus mengamati proses pemilihan di negara ini, jika akan dilaksanakan putaran kedua. “Misi kami akan tetap melakukan pengamatan di negeri ini, sampai proses Pilpres berakhir. Jika, ada putaran kedua,” tuturnya.
Misi Pengamatan Pemilihan Uni Eropa akan menerbitkan laporan pengamatan akhir dua bulan setelah berakhirnya semua proses pemilihan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz