DILI, 31 januari 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Pertahanan masih membuka tender publik untuk perusahaan Nasional dan Internasional guna mengajukan proposal untuk memenangkan tender agar bisa memperbaiki dua kapal milik militer Angkatan Laut (AL).
Menteri Pertahanan, Filomeno Paixão mengatakan dirinya sudah meminta ijin pada Perdana Menteri secara tertulis dengan membuka tender publik dan hingga saat ini proses masih terus berlanjut.
“Saya sudah meminta izin dari Perdana Menteri secara lisan yang mengijinkan pembukaan tender baru,” ungkap Filomeno di Pusat Pelatihan Angkatan Bersenjata F-FDTL, Metinaro, senin ini.
Berita terkait : Kemenhan siapkan $2 juta perbaiki dua kapal milik militer Angkatan Laut
Dia mengharapkan, proses perawatan dan perbaikan dua kapal bisa dilakukan pada tahun ini, karena Pemerintah sudah menyiapkan dana.
Menjawab soal berapa perusahaan yang telah mengajukan proposal, Filomeno tidak menyebutkannya.
Dia mengatakan, rencana perbaikkan kapal sudah ditetapkan pada 2021, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) senilai $1,7 juta.
“Dana untuk tender publik kedua kapal sudah ditentukan pada APBN 2021, senilai $1,7 juta. Tetapi, anggaran tersebut tidak cukup, sementara untuk memperbaiki dua kapal dibutuhkan $2,3 juta. Jadi, pada APBN 2022, dana sudah ditambahkan. Jadi, proses tenderpun sudah dilakukan,” jelasnya.
Kedua kapal tersebut diproduksi di China dengan desain kapal perang kelas Tipe 062 (juga dikenal sebagai kelas II Shanghai). Kedua Kapal dibeli pada 2010. Dua kapal diberi nama Jaco dan Betano.
Kedua kapal mulai beroperasi di laut Timor-Leste pada akhir juni 2010.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
