DILI, 03 januari 2022 (TATOLI)— Menteri Urusan Parlamen dan Komunikasi Sosial (MAPCOMS), Francisco Martins da Costa Pereira Jeronimo meminta kepada semua media komunikasi sosial di Timor-Leste (TL) untuk tetap netral dalam kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2022.
“Saya minta semua media komunikasi sosial untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua kandidat. Begitupun untuk radio dan televisi harus memberikan ruang yang sama kepada kandidat untuk mengeskpresikan aktivitas kampanye mereka,” kata Francisco Jeronimo kepada wartawan di Farol Dili, senin ini.
Dikatakan, semua media komunikasi sosial harus menjalankan fungsinya dengan baik karena media adalah instrumen untuk mempromosaikan demokrasi.
“Dalam politik pemerintah, semua media komunikasi sosial dilarang memihak pada satu kandidat, namun harus netral dan memberi kesempatan yang sama kepada semua kandidat agar menjamin stabilitas sosial khususnya pada komunikasi sosial,” tuturnya.
Ia menyebutkan Undang-undang Komunikasi Sosial, juga mengatur tentang bagaimana media harus netral dalam menyampaikan informasi.
Sementara itu, Undang-undang Komunikasi Sosial pasal 3 tentang Fungsi Komunikasi Sosial pada alinea pertama mengatakan, media memiliki fungsi untuk mempromosikan demokrasi, menyebarkan informasi dan berita, serta menyebarluaskan pengetahuan dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas sosial, harmoni dan solidaritas nasional.
Begitu juga pada pasal 4 tentang tugas media komunikasi sosial yang berbicara tentang tugas media adalah membuktikan kebenaran informasi yang diberikan, bila memungkinkan, beralih ke sumber yang berbeda, untuk memastikan pluralitas versi, menggunakan cara yang etis dan sah untuk memperoleh berita dan informasi.
Berdasarkan rencana pelaksanaan Pilpres 2022 akan dilaksanakan pada Maret 2022.
Reporter : Mirandolina Barros Saores
Editor : Armandina Moniz
