DILI, 28 desember 2021 (TATOLI) – Menteri Administrasi Negara (MAE) Miguel Pereira de Carvalho bertemu dengan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak untuk menyampaikan kemajuan persiapan Pulau Atauro menjadi Kotamadya pada januari 2022.
Menteri Miguel mengutarakan hal itu usai menemui PM Taur di Rumah Dinas PM Farol, Dili, selasa.
Atauro adalah sebuah pulau kecil yang terletak 25 km sebelah utara Dili, Timor-Leste, yang berada diantara pulau Alor (Indonesia) dan Timor-Leste.
Sebelumnya, Atauro merupakan salah satu Pos Administratif Kotamadya Dili. Panjangnya sekitar 25 km dan lebar 9 km, luasnya sekitar 140,1 km2, dan memiliki 9.274 jiwa pada Sensus 2015.
Berita terkait : 1 Januari 2022 Atauro resmi jadi Kotamadya
Menteri Miguel menjelaskan pembentukan Pulau Atauro sebagai kotamadya pada januari 2022, dimulai juga dengan pengangkatan administrator pertama dan pejabat publik baru.
“Pada Januari 2022, Dewan Menteri akan mengeluarkan resolusi pemerintah untuk menunjuk otoritas administrator pertama di Pulau Atauro. Administrator ini akan melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana keuangan Pemerintah 2022 untuk pulau itu sebagai kotamadya baru, ” kata Menteri MAE, Miguel.
Berita terkait : MAE alokasikan $13 juta untuk pengembangan infrastruktur Pulau Atauro
Dilanjutkannya, Atauro akan menjadi kotamadya pulau pertama dan satu-satunya setelah pemerintah meningkatkan statusnya dari pos administratif.
Diyakini bahwa keputusan untuk menjadikan pulau itu sebagai kotamadya baru akan membuka pintu bagi pembangunan.
“Jadi, tahun depan, Atauro sendiri akan mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yang disetujui anggota Parlamen Nasional, senilai total $2,5 juta. Selain itu, otoritas pulau Atauro juga akan bekerja sama dengan Badan Dana Pembangunan Khusus untuk mengelola anggaran yang dialokasikan sebesar $13 juta untuk pembangunan sosial ekonomi di Pulau Atauro sebagai kotamadya baru,” jelas menteri Miguel.
Berita terkait : Pemerintah setuju rancangan UU Atauro jadi Kotamadya
Menurutnya, bagian teknis telah menyelesaikan desain bangunan untuk kantor kotamadya Atauro.
“Dewan Dana Pembangunan Khusus akan mengadakan pertemuan untuk menyetujui desain gedung, yang akan membuka jalan bagi Komisi Pengadaan Nasional Timor-Leste untuk membuka tender pembangunan gedung kantor kotamadya Atauro,”ujarnya.
Ia memaparkan dengan berdirinya kotamadya baru, Atauro dapat meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi serta mengembangkan industri ekowisata, yang dapat membawa Atauro menjadi tujuan wisata di masa depan.
Menteri Miguel menjelaskan wilayah tersebut, memiliki terumbu karang yang berkembang pesat dengan akses mudah langsung dari pantai, situs perairan yang mendalam menarik dengan dinding bawah dan jarak pandang tanpa batas dengan mamalia laut yang bermigrasi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz