DILI, 15 desember 2021 (TATOLI)— Pemerintah melalui Institut Manajemen Peralatan, (IGE-Institut Gestaun Ekipamento), I.P selama tahun 2021 telah berhasil membuka jalan baru sepanjang 225 kilometer untuk diakses oleh masyarakat.
Demikian hal tersebut dikatakan, Ketua Dewan Administrasi IGE, I.P, Ermenegilda da Costa Laurentina kepada Tatoli, usai acara penyerahan enam Cobe house, di Farol, Dili, selasa.
Dijelaskan, untuk tahun ini, IGE. I.P berhasil membuka jalan baru sekitar 225 kilometer dan 38 kilometer untuk normalisasi sungai. IGE juga bertanggungjawab memperbaiki jalanan, memberikan dukungan antar kementerian dan mendukung dalam situasi darurat.
Ia mengatakan, IGE. I.P mempunyai tim yang dialokasi pada beberapa kotamadya seperti di Baucau, Viqueque, Lospalos, Ainaro, Suai, Bobonaro, Aileu, Liquica, Dili, Manatuto dan Natarbora. Itu dilakukan, karena kotamadya tersebut merupakan wilayah yang membutuhkan kehadiran IGE, I.P.
“Dalam pekerjaannya, IGE, I.P selalu bekerja sama dengan Kementerian Pekerja Umum (MOP) untuk mendukung dalam situasi darurat, agar dapat membantu kondisi masyarakat yang membutuhkan khususnya pada musim hujan,” katanya.
Dilain pihak, Ketua Dewan Ermenegilda juga mengatakan, selama ini IGE mendapatkan hambatan dalam alat berat yang tidak memadai sehingga dalam situasi darurat, tidak bisa langsung menanggapinya dengan cepat.
“Karena itu, untuk pembelian alat berat saat ini dokumennya telah dikirim pada Komisi Pengadaan Nasional (CNA-Comissão Nacional de Aprovisionamento), dan sekarang hanya menunggu kabar dari Kementerian bersangkutan untuk diproses,” jelasnya.
Ketua Dewan Administrasi, IGE, I.P juga menjelaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 untuk IGE, I.P, senilai $5 juta. Dari pendidikan dana tersebut $2 juta dialokasikan untuk pembelian alat berat dan $3 juta lainnya untuk aktivitas IGE,I.P.
“Namun IGE, I.P juga dapat meningkatkan penghematan dan pemasukan sekitar $137.000 untuk kas Negara hasil dari penyewaan alat berat dan penjualan batu kerikil (britas).
Selain itu, ia juga menambahkan selama Pemerintah Konstitusi kedelapan, IGE, I.P menerima permintaan sekitar 400 lebih untuk infrastruktur. Dari total tersebut sekitar 183 sudah dilaksanakan di 11 kotamadya tidak termasuk wilayah RAEOA.
“Pelaksanaan infrastruktur tidak termasuk RAEOA, karena beberapa tahun lalu IGE, I.P telah menyerahkan satu paket peralatan termasuk alat berat untuk dikelola sendiri oleh Otoritas RAEOA,” ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
