DILI, 24 november 2021 (TATOLI)—Uni Eropa (UE) menandatangani perjanjian subvensi sebesar $21.800 melalui program, PROCULTURE PALOP – Timor Leste pada Pusat Quesadhip Ruak (CQR) untuk memberdayakan Pertanian dan Kuliner.
Duta Besar UE, Andrew Jacobs, mengatakan PROCULTURE PALOP – Timor Leste adalah proyek UE yang berfokus pada Aset Budaya Gastronomi, Pendidikan Makanan Gizi , dan Pertanian Berkelanjutan.
UE percaya, budaya memiliki kekuatan sebagai jembatan antara semua orang, terutama kaum muda dalam memperkuat hubungan dan pertumbuhan sosial melalui penciptaan lapangan kerja yang memadai.
“Untuk itu, kami mengembangkan beberapa program untuk mendukung sektor budaya dan pertanian. PROCULTURA akan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visinya,” kata Andrew Jacobs di kantor Kedutaan Besar Portugal, rabu ini.
Dubes Portugal untuk TL, Jose Pedro Machado Veira mengatakan pihaknya sangat menghargai proyek ini karena memberikan kontribusi besar, dengan tujuan memperkuat warga negara yang aktif dan identitas dengan nilai-nilai sosial dan Pendidikan.
Pendiri CQR, Isabel da Costa Fereira mengucapkan terima kasih atas donasi UE sebesar $21.800 melalui Kedubes Portugal di TL untuk memberdayakan kaum muda di bidang pertanian dan kuliner guna mengembangkan makanan dan resep tradisional.
“Kami ingin mengembangkan keterampilan kaum muda di bidang gastronomi, menggabungkan resep tradisional dan lokal, enak, sehat dan bergizi, menggunakan bahan-bahan pertanian yang dikembangkan Yayasan di ladangnya dan mendidik mereka tentang kesehatan makanan bergizi dan pertanian berkelanjutan, berdasarkan budaya gastronomi TL”, kata Isabel Ferreira.
Peserta yang akan mengikuti pelatihan kuliner dan pertanian ini terdiri dari 25 orang dari seluruh kotamadya di TL. Dari jumlah itu, 20 orang akan mengikuti pelatihan masakan tradisional dan 5 orang lainnya akan mengikuti pelatihan pertanian berkelanjutan. Pelatihan ini akan dimulai pada Februari 2022 selama 1 tahun.
Dalam lingkup aksi PROCULTURE PALOP-TL ini, enam proyek dipilih di TL dibiayai dengan jumlah global sekitar 62.000 euro, atau $ 67.580 – di berbagai bidang sektor budaya seperti gastronomi, sastra anak-anak, kerajinan, multimedia dan pendidikan seni.
Partisipasi DIVERSITY berikutnya di TL akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2022, dan akan mendanai proyek atau tindakan hingga 10.000 euro, yaitu $10.900, yang menggunakan kreativitas, warisan, pengetahuan budaya, dan sumber daya properti untuk menghasilkan barang dan jasa dengan nilai tambah ekonomi, tanpa mengabaikan komponen sosial dan budaya.
Inisiatif ini didukung oleh program DIVERSITY, sebuah instrumen pembiayaan untuk keragaman budaya, kewarganegaraan dan identitas, dalam kemitraan dengan Jaringan Institut Kebudayaan Nasional Uni Eropa (EUNIC) dan kedubes UE, sebagai bagian dari program PROCULTURE (Promosi Pekerjaan dalam Kegiatan yang Menghasilkan Pendapatan di Sektor Budaya) di PALOP dan TL.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
