DILI, 17 september 2021 (TATOLI)—Komite Peninjaun Anggaran Politik (KROP) yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak, menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022, senilai $1.675 milyar.
Proposal anggaran awal senilai $1.571.6 milyar setelah rapat KROP dengan kalangan pemerintah selama dua minggu, menambahkan anggaran senilai $103,4 dari proposal tambahan yang diajukan.
“Untuk kedepannya, tim teknis akan mempersiapkan hasil akhir agar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempresentasikan kepada Dewan Menteri minggu depan untuk mendapatkan deliberasi dan persetujuan,” demikian isi siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini.
Siaran pers itu juga menulis, Kemenkeu secepatnya akan mempresentasikan proposal APBN 2022 dari KROP kepada Dewan Menteri.
Disebutkan bahwa anggaran fiskal yang disetujui KROP senilai $1.675 milyar yang akan digunakan dalam 43 program melalui enam program prioritas nasional seperti, pendidikan, pelatihan profesional, kesehatan, pariwisata, pembangunan pedesaan, koperasi dan membangun pemerintah yang baik.
Selain itu, ada empat hal penting yang dipakai KROP untuk melaksanakan diskusi dan apresiasi pada proposal anggaran dari setiap kementerian harus menjamin penggunaan APBN 2022 sesuai dengan pelaksanaan sampai pada batas waktu yang ditentukan.
Dilain sisi, penggunaan APBN 2021 dan kapasitas sumber daya sebelumnya yang ada diprioritaskan untuk implementasi dalam kontribusi sasaran politik pemerintah konstitusional ke delapan.
“Kualitas pelaksanaan bukan kuantitas anggaran yang artinya proposal anggaran harus sesuai dengan penggunaan mesin pemerintah untuk melayani rakyat, dan memberikan manfaat langsung pada rakyat,” lanjutnya.
Sementara itu, sebelumnya APBN 2022 yang disetujui Dewan Menteri pada 14 juli 2021 berjumlah $1.571.6 milyar, untuk digunakan pada enam program prioritas nasional yang telah diputuskan pemerintah dalam pelaksanaan anggaran sebelumnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz