DILI, 14 juli 2021 (TATOLI)– Pemerintah Timor Leste (TL) melalui rapat Dewan Menteri, menyetujui proyek untuk membeli vaksin Pfizer Covid-19 bagi usia 18 tahun ke bawah.
Berita terkait : Kementerian Kesehatan menerima vaksin AstraZeneca dan Sinovac
Rencana tersebut disetujui setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Wakil Perdana Menteri mempresentasikan strategi rencana vaksinasi di semua wilayah TL untuk melawan Covid-19.
“Dewan Menteri meminta pada kementerian yang terlibat dan juga beberapa instansi termasuk Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (Bahasa portugis: Servico Autonomo de Medicamentos e Equipamentos de Saude-SAMES) untuk berkoordinasi dengan para mitra pembangunan demi mempercepat pengiriman vaksin ke TL,” kata Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksin Pfizer diberikan pada usia 12 sampai 17 tahun, karena vaksin tersebut dinilai terbaik untuk usia tersebut.
“ Program ini memberi wewenang pada Kemenkes untuk berusaha dengan para mitra agar vaksin tersebut secepatnya tiba di TL,” ungkapnya.
Dia menambahkan, tentang anggaran membeli vaksin itu sesuai dengan kuantitasnya. Pemerintah akan memasok sesuai dengan permintaan Kemenkes, SAMES dan para mitranya.
Saat ini, di TL menggunakan dua jenis vaksin yakni, AstraZeneca dan SINOVAC.
Berita terkait : 28,7 % penduduk TL terima vaksin Covid-19
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
