DILI, 15 juni 2021 (TATOLI)-Kementerian Transportasi dan Komunikasi akan menambah kapasitas bandwidth pada 205 instansi pemerintah agar pada 2022 dapat memberikan pelayanan internet yang lebih baik.
Menteri Transportasi dan Komunikasi, José Agostinho da Silva, menjelaskan Kementerian selama ini membuat manajemen untuk 200Mbps yang diberikan kepada 196 instansi, permintaan ini akan terus naik setiap waktu dan dari data yang ada hingga saat ini ada 205 yang sebagai penerima untuk 200Mbps.
“Kementerian membuat rencana dan dananya sudah dimasukkan pada anggaran belanja Negara tahun 2021 (OJE 2021) untuk upgrade kapasitas bandwidth dari 200Mbps sampai 1MB, yang setara dengan 1000MB/second. Jika seperti itu maka bisa menfasilitasi kecepatan internet lebih baik”, ungkap José Agostinho pada wartawan di Kantor Kementerian Transportasi dan Komunikasi, selasa ini.
José Agostinho da Silva menambahkan, opini publik mengatakan bahwa jaringan internet di Timor-Leste sangat lambat, kualitasnya sangat lama dan dengan biaya yang mahal, untuk itu kementerian melalui Badan Pembangunan Komunikasi dan Otoritas Nasional Komunikasi (ANC) akan mencari solusi dengan melakukan komunikasi dengan para operator.
Dia melanjutkan, jaringan internet yang disediakan untuk pemerintah selama ini, dimulai dari pemerintahan konstitusi pertama dengan kapasitas bandwidth hanya 200MB/second (200 Mega Byte per detik), untuk itu kecepatan internet akan terus melambat.
ANC juga sudah menawarkan bandwidth tambahan bagi para operator telekomunikasi ada 10MhZ dari 1800MHz, sebagai solusi sementara untuk menunggu investasi strategis fiber optic dan kebijakan pemerintah ini untuk memperbaiki layanan telekomunikasi guna memfasilitasi instansi pemerintah dan kebutuhan bersama.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
