DILI, 14 April 2025 (TATOLI) – Direktur Dukungan Diagnostik dan Terapi di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Vidal Lopes, melaporkan bahwa tim dokter spesialis asal Australia berhasil melakukan operasi pada 49 anak selama dua minggu berada di Timor-Leste.
Menurut Vidal, lebih dari 100 anak dengan rentang usia antara satu hingga 14 tahun masuk dalam daftar untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak tersebut mengalami berbagai komplikasi, seperti anus imperforata, hernia umbilikalis, hipospadia, polip usus, serta sembelit kronis.
“Tim dokter spesialis berada di sini selama 11 hari dan fokus pada layanan bedah pediatrik untuk anak-anak dengan kelainan atau malformasi tubuh. Mereka berhasil melakukan operasi pada 49 anak,” ujar Vidal kepada para wartawan di HNGV.
Ia menambahkan bahwa program intervensi medis tersebut berakhir pada 11 April lalu, namun pihak HNGV tetap membuka pendaftaran bagi pasien anak dengan kondisi serupa agar para spesialis dapat kembali setiap tiga bulan.
Berita terkait : Empat dokter Spesialis dari Australia berikan perawatan bagi anak-anak di HNGV
Vidal juga memastikan bahwa anak-anak yang telah menjalani operasi masih terus dipantau oleh tim dokter HNGV untuk proses pemulihan dan tindak lanjut, guna menjamin kualitas hidup mereka di masa mendatang.
Sementara itu, pada 31 Maret lalu, Direktur Layanan Bantuan Klinis HNGV, Ana Magno, menyampaikan bahwa empat orang dokter spesialis dari Australia telah memulai layanan perawatan. Layanan konsultasi dilakukan mulai 31 Maret, sementara operasi berlangsung dari 01 hingga 11 April 2025.
“Setiap tahun kami menyelenggarakan layanan konsultasi gratis untuk pasien anak. Informasi ini juga telah diumumkan oleh HNGV melalui situs web dan media sosial. Anak-anak yang lahir dengan kondisi seperti anus imperforata, kelainan bawaan, atau polip anal yang membutuhkan penanganan medis dapat mengikuti konsultasi. Selain itu, dokter juga melakukan skrining dan tindakan operasi mulai 01 hingga 11 April,” jelas Ana.
Ana menambahkan bahwa fokus layanan kali ini mencakup kasus anus imperforata, kelainan bawaan, infeksi mata, polip anal, hipospadia, serta sembelit kronis atau pembengkakan perut. Layanan konsultasi juga dibuka untuk pasien dewasa jika diperlukan.
Sementara, Direktur Bedah Pediatrik Australia, Roy Kimble, menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungan ketiga tim bedah pediatrik ke HNGV. Mereka memantau perkembangan anak-anak yang sebelumnya telah mereka tangani, sekaligus memeriksa pasien-pasien baru.
Ia juga menyatakan kekagumannya terhadap fasilitas HNGV yang dinilai sangat baik, terutama dalam pelaksanaan operasi, serta dukungan peralatan medis yang dibawa tim untuk merawat pasien anak.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz