DILI, 09 April 2025 (TATOLI)— Timor-Leste turut berpartisipasi dalam Edisi ke-14 Kongres Pertemuan Investasi Tahunan (AIM) yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 07 – 09 April 2025. Kongres tahun ini mengusung tema “Mapping the Future of Global Investment.”
Dalam siaran pers yang diterima Tatoli disebutkan, Menteri Perdagangan dan Industri, Nino Pereira, mewakili Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi serta Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay, berpartisipasi dalam Pertemuan Meja Bundar Tingkat Menteri tentang Investasi di Sektor Pariwisata selama kongres tersebut.
Kongres AIM merupakan peristiwa penting dalam dunia investasi global, yang bertujuan untuk menganalisis dan mendefinisikan arah masa depan investasi global. Kongres ini juga berusaha mencapai struktur global yang lebih seimbang dan memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan strategis.
Dengan tema “Pemetaan Masa Depan Investasi Global : Gelombang Baru Lanskap Investasi Global – Menuju Struktur Dunia Baru yang Seimbang,” AIM menyediakan platform yang tidak tertandingi untuk memanfaatkan keahlian kolektif dan beragam perspektif peserta, guna mendorong kemajuan ekonomi dan menciptakan ekonomi global yang lebih sejahtera.
Menteri Perdagangan dan Industri, Nino Pereira, berpartisipasi dalam Edisi ke-14 Kongres Pertemuan Investasi Tahunan yang diselenggarakan di Abu Dhabi, UEA pada 07 – 09 April 2025. Foto MCI
Selama kongres, Menteri Nino Pereira menyampaikan komitmen Timor-Leste untuk menciptakan peluang investasi pariwisata melalui kebijakan inovatif. Ia juga menyoroti tren baru yang membentuk masa depan investasi pariwisata di Timor-Leste dan kawasan ini, termasuk meningkatnya permintaan untuk pariwisata berbasis ekonomi dan berkelanjutan, transformasi digital dalam layanan pariwisata, serta peningkatan minat terhadap pariwisata berbasis masyarakat.
Selain itu, ada dorongan regional untuk pengembangan infrastruktur yang tangguh dan pariwisata berbasis iklim, yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Strategis 2011-2030 (SDP) Timor-Leste.
Timor-Leste siap memanfaatkan tren ini melalui lima langkah utama yaitu :
- Mempromosikan pariwisata berbasis ekonomi dan warisan budaya, dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan sumber daya budaya negara
- Mengembangkan infrastruktur pariwisata, termasuk perluasan bandara dan peningkatan konektivitas transportasi
- Mendorong investasi sektor swasta melalui reformasi regulasi dan pemberian insentif
- Memperkuat sumber daya manusia melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas di sektor pariwisata
- Berkolaborasi dengan mitra regional dan lembaga internasional untuk menyelaraskan standar pariwisata ASEAN dan global.
Selama kongres AIM, Menteri Nino berdiskusi dengan para pemimpin dan politisi dunia mengenai peran penting pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui kebijakan yang efektif.
Partisipasi Timor-Leste dalam pertemuan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari model serupa dari berbagai negara, yang dapat disesuaikan dengan konteks lokal berdasarkan pelajaran yang didapat, pengalaman reformasi kebijakan, kerangka hukum, dan aspek lain yang terkait dengan kemitraan publik-swasta.
Menteri Nino Pereira didampingi oleh Elias de Jesus Fátima, Koordinator Kantor Kerjasama, Kemitraan, dan Reformasi Kementerian Perdagangan dan Industri, dan dijadwalkan akan kembali ke Dili, Timor-Leste pada Jumat, 11 April 2025.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
