iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Mendiang Olandina dimakamkan di Taman Makam Pahlwan Metinaro

Mendiang Olandina dimakamkan di Taman Makam Pahlwan Metinaro

Anggota Falintil - FDTL menerima jenazah Jenazah mantan Duta Besar Timor-Leste untuk Vietnam, Maria Olandina Caeiro setibanya di bandara internasional Nicolao Lobato. Foto Tatoli/ Antonio Daciparu

DILI, 07 April 2025 (TATOLI) – Jenazah mantan Duta Besar Timor-Leste untuk Vietnam, Maria Olandina tiba di Timor-Leste pada 05 April 2025 di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato dengan penerbangan Aero Dili,  dan senin (07/04) ini, Jenazah mendiang Olandina dimakamkan di pemakaman Taman Makam Pahlawan, Jardim dos Heróis di Metinaro.

Jenazah Mendiang saat tiba di Bandara Dili, diterima oleh Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Rangel, perwakilan Parlemen Nasional, anggota FALINTIL – Pasukan Pertahanan Timor-Leste (F-FDTL) beserta keluarga mendiang dan dihantarkan ke kediamannya di Bidau.

Pada hari Senin 07 april dilakukan misa requiem di Gereja Katedral Dili pada pukul 08:00 pagi. Sebelum menghantar jenazah ke pemakaman Jardim dos Heróis di Metinaro, dilakukan prosesi melewati gedung Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, dilanjutkan dengan melewati Kantor Komite Sentral FRETILIN dan Komisi Aparatur Sipil (KFP –tetun). Setelah itu, dilanjutkan ke pemakaman Taman Makam Pahlawan, Jardim dos Heróis di Metinaro.

Berita terkait :  Mantan Dubes Olandina Caeiro wafat di RS Prince Court Malaysia  

Diketahui mantan Duta Besar Timor-Leste untuk Vietnam ini meninggal dunia pada Senin (31/03), pukul 00:09 waktu setempat, pada usia 69 tahun, di Rumah Sakit Prince Court Medical Center, Malaysia, akibat kanker.

Maria Olandina Caeiro lahir pada 20 Maret 1956 di Ermera. Selain menjadi diplomat, beliau juga seorang aktivis, pegawai negeri, dan pengusaha.

Selama hidupnya, mantan Duta Besar tersebut terlibat dalam berbagai organisasi, di antaranya mendirikan Organisasi Wanita Timor Melawan Kekerasan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pramuka Timor-Leste.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!