DILI, 29 Maret 2025 (TATOLI)— Presiden Republik Demokratik Timor-Leste, José Ramos Horta secara khusus menuliskan pesan solidaritas dan belasungkawa untuk rakyat Myanmar pasca bencana Gempa Bumi melalui Penjabat Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar (NUG), Duwa Lashi La yang berada di Washingtong, Amerika Serikat.
Dalam pesan yang Presiden Horta yang diakses Tatoli disebutkan, dengan kesedihan yang mendalam, saya menerima berita tentang gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar dan negara-negara Asia Tenggara lainnya pada tanggal 28 Maret 2025.
“Di saat kesedihan dan penderitaan ini, saya menyampaikan solidaritas yang tulus kepada Rakyat Myanmar, terutama kepada keluarga korban dan semua yang terkena dampak bencana ini,” tulis Presiden Horta.
Timor-Leste mengikuti dengan seksama laporan tentang dampak manusia dan material dari bencana ini dan mengakui tantangan besar yang dihadapi negara Anda dalam menanggapi keadaan darurat dan upaya pembangunan kembali.
Berita terkait : Timor – Leste nyatakan solidaritas pada Thailand dan Myanmar pasca gempa bumi
“Kami menegaskan kembali dukungan moral kami dan menyampaikan harapan kami pada ketahanan Rakyat Myanmar, percaya bahwa, dengan dukungan masyarakat internasional, mereka akan mengatasi masa sulit ini,” kata Presiden Horta.
Dalam konteks ini, Timor-Leste sepenuhnya mendukung seruan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk memobilisasi sumber daya dan bantuan mendesak guna meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, yang terluka, dan semua orang yang kehilangan rumah dan mata pencaharian. Semoga keberanian dan harapan menerangi hari-hari mendatang, dan semoga solidaritas internasional berkontribusi pada proses pemulihan yang cepat dan efektif,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
