iklan

EKONOMI, HEADLINE

BCTL catat remitansi WNTL tahun 2024 capai $244,8 juta, UK yang tertinggi

BCTL catat remitansi WNTL tahun 2024 capai $244,8 juta, UK yang tertinggi

Gubernur BCTL, Helder Lopes. Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 21 Maret 2025 (TATOLI)— Bank Sentral Timor-Leste (BCTL –portugis) melaporkan total remitansi dari Warga Negara Timor-Leste (WNTL) pada 2024 mencapai $244,8 juta dengan pemasukan terbanyak dari UK (Inggris Raya – United Kingdom).

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BCTL, Helder Lopes dalam kegiatan peluncuran Laporan Kinerja Ekonomi Timor-Leste untuk tahun 2024 di gedung Kementerian Keuangan, jumat ini.

“Kita harus berterima kasih pada WNTL kita di luar negeri karena mereka juga berkontribusi, dalam kaporan ini dimana, pendapatan sekunder yang dapat diterima sebagian besar berasal dari kiriman uang dari mereka di luar negeri, yang berjumlah $244,8 juta pada tahun 2024, yang mewakili sekitar 81% dari total pendapatan sekunder,” ungkap Gubernur BCTL.

Berita terkait : Remitansi dari pekerja Timor-Leste di Australia – Korsel capai $40 juta di 2024

Helder Lopes melaporkan jumlah remitansi ini terbilang meningkat dari 2023 yang hanya mencapai $204,4 juta dan 2022 dengan jumlah remitansi $196 juta.

Dijelaskan,  dari laporan tersebut BCTL mencatat remitansi terbesar dari WNTL yang berada di UK dengan jumlah $100 juta, Australia dengan $61 juta, Korea Selatan $44,8 juta dan $39 juta dari negara lainnya.

“Jadi yang terbanyak dari Inggris (UK), kedua Australia, Korea Selatan dan dari WNTL kita yang bekerja di negara-negara lainnya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, WNTL yang bermigrasi ke UK sudah dilakukan sejak kependudukan Portugal dan Indonesia serta terus meningkat setelah Timor-Leste merestorasikan kemerdekaannya pada 2002.

Selain itu, Timor-Leste sendiri melalui Sekretariat Negara Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE –portugis) mulai mengirim pekerja ke Korea Selatan melalui Employment Permit System (EPS) sejak 2009 dan ke Australia melalui Pacific Australia Labour Mobility (PALM) scheme sejak 2012.

Berita terkait : 2023 : Remitansi tenaga kerja Timor-Leste di Australia sebesar $40 juta

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!