iklan

EKONOMI, HEADLINE

Remitansi dari pekerja Timor-Leste di Australia – Korsel capai $40 juta di 2024

Remitansi dari pekerja Timor-Leste di Australia – Korsel capai $40 juta di 2024

Direktur Jenderal SEFOPE, Carlito do Rosario Cabral. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 20 Februari 2024 (TATOLI)—Sekretariat Negara Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE, akronim tetun) melaporkan, jumlah remitansi dari pekerja Timor-Leste di Australia dan Korea Selatan (Korsel) senilai $44.082.745,48, di tahun 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) SEFOPE, Carlito Rosário Cabral, mengatakan, remitansi  ini berasal dari pekerja di Korsel melalui program Employment Permit System (EPS) dan Australia melalui program Skema Mobilitas Tenaga Kerja Australia Pasifik (PALM Scheme, akronim inggris).

“Remitansi dari pekerja Timor-Leste di luar negeri seperti Australia mengirimkan $21.354.404,48 dan Korea Selatan mentransfer $22.728.341 di tahun 2024,” jelas Dirjen Carlito pada Wartawan Tatoli, di kantor SEFOPE, Caicoli, kamis ini.

Berita terkait : 2023 : Remitansi tenaga kerja Timor-Leste di Australia sebesar $40 juta

Dikatakan, remitansi senilai $44.082.745,48 dikirim oleh pekerja yang bekerja di luar negeri, kepada keluarga dan kerabat mereka di dalam negeri, yang tercatat di Bank Sentral Timor-Leste (BCTL, akronim portugis).

Dijelaskan, remitansi ini berperan penting dalam perekonomian negara dan memberikan dukungan finansial bagi banyak keluarga yang bergantung pada penghasilan dari anggota keluarga yang bekerja di luar negeri.

“Tujuan pekerja Timor-Leste di luar negeri adalah untuk mendapatkan upah dan pengalaman, jadi mereka mengirimkan upah kepada keluarga mereka di Timor-Leste setiap bulan,” katanya.

Diketahui, implementasi program pengiriman pekerja ke Australia sendiri telah dimulai sejak 2012 melalui Seasonal Worker Program (SWP) dan Pacific Labour Scheme (PLS) yang diperbarui ke PALM Scheme pada 2022 dengan jumlah remitansi dari 2012 sampai 2023 mencapai $76 juta.

Selain itu, implementasi program pengiriman pekerja ke Korsel melalui program EPS telah dimulai pada 2009 dan tercatat remitansi dari 2009 sampai 2023 senilai $43 juta.

Reporter     : Cidalia Fátima

Editor          : Julia Chatarina

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!